Keluarga Dul Rohmat Dapat Tawaran Pekerjaan dan Tempat Tinggal Gratis di Jaten

Dul dan istri ditemui disekitar kawasan depan Kantor DPRD Solo. (Fernando Fitusia)

SOLO - Usai kisahnya viral di media sosial dan media massa, keluarga Dul Rohmat yang tinggal di becak akibat di PHK saat mewabahnya pandemi COVID-19 banyak mendapatkan bantuan dari berbagai pihak. 

Salah satunya yang dikatakan Fatimah, istri dari Dul saat ditemui di depan kantor DPRD Solo, Kamis (07/05). Dirinya menjelaskan bahwa terdapat salah seorang dermawan yang menawarkan tempat tinggal gratis untuk dirinya dan keluarga yang berada di daerah Jaten. 

"Alhamdulilah kemarin ada relawan dari Solo yang memberikan kita tumpangan tempat tinggal tanpa mengeluarkan sedikit pun biaya. Selain itu kita juga diberi tunjangan buat hidup sehari-hari. Lalu ada rencana mau mencarikan pekerjaan yang layak buat suami saya," terang Fatimah.

Namun untuk lokasi persisnya di mana, Fatimah belum mengetahui. 

"Lokasinya di Jaten, tetapi posisinya sebelah mana kita juga belum tahu. Nanti yang ngasih tahu ya orang yang mau memberi tumpangan kita itu," tambah Fatimah.

Lebih lanjut agar tidak terlalu bergantung dengan orang lain, Fatimah berencana untuk berjualan di tempat tinggalnya yang baru di daerah Jaten. 

"Ya, nanti saya buat ngisi kekosongan paling jualan di rumah atau apa yang penting kita tau lokasinya dulu. Kita sendiri gak tau lokasinya di mana, seperti apa rumahnya, yang penting buat kesibukan buat tambah-tambah. Jadi saya itu gak mau bergantung dengan orang yang membantu saya meskipun dia menjanjikan sehari mau ngasih saya. Cuma saya mau ada aktivitas setiap harinya," ucap Fatimah.

Fatimah memperkirakan pindah ke tempat tinggalnya yang baru di daerah Jaten antara hari Sabtu dan Minggu besok. 

Dul dan keluarga yang tinggal di becak. (Fernando Fitusia)

"Kalau gak Sabtu ya Minggu, cuma kita gak bisa memprediksi, pokoknya kalau kita sudah selesai berbenah tinggal orangnya jemput kita," kata Fatimah. 

Terkait jenis pekerjaan yang mau dicarikan untuk suaminya, Fatimah menuturkan bahwa kemungkinan sebagai seorang karyawan di salah satu usaha milik relawan tersebut.

"Itukan yang punya tempat tinggal punya usaha juga, jadi nanti seandainya ramai ya diangkat jadi karyawan, kalau masih sepi kayak gini ya setidaknya biar di rumah dulu, tetapi kebutuhan sehari hari dicukupi sama masnya," tutur Fatimah. (Fernando Fitusia)

(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)

***

Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.