Konten Media Partner

Keluarga Jokowi Gelar Acara Peringatan 1.000 Hari Wafatnya Sujiatmi Notomiharjo

18 Desember 2022 10:18 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Peringatan 1.000 hari wafatnya ibunda Presiden Jokowi digelar di kediamannya di Sumber, Solo, Minggu (18/12/2022). FOTO: Fernando Fitusia
zoom-in-whitePerbesar
Peringatan 1.000 hari wafatnya ibunda Presiden Jokowi digelar di kediamannya di Sumber, Solo, Minggu (18/12/2022). FOTO: Fernando Fitusia
ADVERTISEMENT
SOLO - Peringatan 1.000 hari wafatnya ibunda Presiden Jokowi, Sujiatmi Notomiharjo, digelar di kediaman pribadinya di Sumber, Banjarsari, Solo, pada Minggu (18/12/2022).
ADVERTISEMENT
Dari pantauan Bengawan News di lapangan, tepat di depan kediaman almarhumah telah terpasang tenda berwarna putih dan check door serta pengamanan yang ketat dari Paspampres.
Sedari pagi beberapa tamu undangan juga tampak hadir di lokasi. Salah satunya Menuk, warga Solo Baru.
"Undanganya pukul 09.30 WIB yang diundang adik. Saya hanya mewakili adik saya yang berhalangan hadir karena menghadiri acara nikahan," terangnya.
Tamu lain yang berasal dari Jogja, Tukijan, mengaku mendapat undangan dari adik Jokowi.
"Ini dapat undangan sejak 3 hari yang lalu untuk menghadiri peringatan 1.000 hari. Yang mengundang adiknya Pak Jokowi. Kami dari Pondok Pesantren Al Wahid, Bantul, Jogja, ada 30 orang yang hadir. Dari sana berangkatnya pukul 07.30 WIB," jelas pengasuh Ponpes Al Wahid Bantul tersebut.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya putra sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, juga sempat menyampaikan bahwa peringatan acara nyewu atau 1.000 hari wafatnya sang nenek, Sujiatmi Notomiharjo, akan digelar pada Minggu (18/12/2022) dan hanya dihadiri keluarga.
"Dilaksanakan sesok isuk (besok pagi), sudah siap semua di Sumber," kata Gibran di Bendungan Tirtonadi, Sabtu (17/12/2022) kemarin.
Gibran mengaku belum mengetahui apakah Presiden Jokowi akan hadir atau tidak pada acara tersebut.
"Belum tahu (Jokowi hadir atau tidak), yang pasti ini acara keluarga dan dihadiri teman mengaji eyang," tutupnya.
(Fernando Fitusia)