Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten Media Partner
Keluarga Kuli Bangunan di Solo Terimbas COVID-19, Mandi dan Salat di DPRD
7 Mei 2020 10:55 WIB
ADVERTISEMENT
Mewabahnya pandemi Corona saat ini membuat sebagian orang kehilangan pekerjaannya. Salah satunya dialami oleh Dul Rohmat (30), Kuli bangunan asal Purwodadi yang di PHK akibat mewabahnya pandemi Corona.
ADVERTISEMENT
Usai di PHK hidupnya kini tidak menentu, dirinya menggelandang di jalan bersama dengan istri, adik, dan anaknya Dafa yang masih berumur 1 tahun.
"Awalnya saya itu pekerja tetapi karena adanya corona ini jadi ada pengurangan tenaga terus akhirnya pada nganggur semua," terang Dul Rohmat.
Ditemui di depan kantor DPRD Solo, Dul menceritakan bahwa sebelumnya dirinya dengan keluarga tinggal di kos yang berada di daerah Jagalan namun usai di PHK Dul tidak dapat membayar kos sehingga hidupnya menggelandang dan tidur di jalan.
Dari hari ke hari dirinya menggelandang dengan berjalan kaki untuk mencari makan dan mencari tempat tinggal bersama keluarganya. Hingga akhirnya ada yang berinisiatif menyarankan untuk menyewa becak.
"Ini baru saja 1 bulan punya becak sewa ini, lalu bertempat di sini depan kantor DPRD Solo. Tadinya itu keliling dari Ngarsopuro ke Nonongan dengan berjalan kaki. Lalu melihat orang-orang yang punya becak pada dapat sembako, maka kita dikasih inisiatif sama orang untuk sewa becak," jelas istri Dul, Imah (33).
ADVERTISEMENT
Untuk mandi dan salat keluarga Dul menumpang di masjid yang ada di kantor DPRD Solo. Karena semua masjid pada ditutup dan yang dibuka cuma masjid di DPRD saja. Untuk tidur, anak dul ditidurkan di becak sedangkan dul, istri dan adiknya tidur di jalan hanya beralaskan kardus.
"Ya, harapannya bisa kembali seperti kemarin kemarin aja mas. Kita bisa hidup layak seperti kemarin kemarin, adik juga terjaga enggak harus di jalan kayak gini. Ini juga udah selama 2 bulanan," pungkas Imah istri dul. (Fernando Fitusia)