Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten Media Partner
Kemenag Solo Buka Lagi Biro Jodoh 'Jadikan Aku Halalmu', Begini Cara Daftarnya
4 Februari 2022 14:28 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
SOLO - Kantor Kementerian Agama (Kemenag ) Kota Solo kembali menggelar program Biro Jodoh Jilid II ‘Jadikan Aku Halalmu’.
ADVERTISEMENT
Pembukaan kembali biro jodoh ini meneruskan program serupa pada tahun lalu, yang berhasil menikahkan 7 pasangan.
Kepala Kantor Kemenag Kota Solo, Hidayat Masykur, mengatakan jika biro jodoh yang sudah dibuka sejak 2 pekan terakhir tersebut mulai diminati masyarakat.
"Sudah ada lebih dari 10 pendaftar. Kami biarkan berjalan dulu. Kalau pendaftarnya sudah terlalu banyak, baru pendaftarannya kami tutup," katanya, Jumat (04/02/2022).
Para pendaftar dalam program tahap kedua itu, lanjut Hidayat, akan dikumpulkan dengan pendaftar tahap pertama yang belum menemukan pasangan mereka.
Berdasarkan catatan Kemenag Solo, tahap pertama ‘Jadikan Aku Halalmu’ pada 2021 berhasil menjaring sekitar 500 pendaftar. Namun pendaftar yang terverifikasi hanya 380 orang.
"Dari jumlah itu, yang sudah menikah ada sekitar 7 pasangan. Pendaftar lainnya yang berjumlah 300-an orang, sampai sekarang masih kami bina dan pantau," jelas dia.
ADVERTISEMENT
Menurut Hidayat, masyarakat yang tertarik dengan program tersebut bisa mendaftar melalui situs http://kotasurakarta.kemenag.go.id/. Di beranda bagian kiri bawah laman tersebut terdapat link 'Jadikan Aku Halalmu'.
Jika sudah membuka link tersebut, pendaftar diharuskan mengisi identitas dalam Google Form. Identitas itu meliputi nama, nomor ponsel, status perkawinan, pekerjaan dan pendidikan terakhir.
Pendaftar juga diminta menceritakan pribadi mereka, menjelaskan kriteria pasangan yang diinginkan, mengunggah pas foto terbaru serta mengunggah foto Kartu Keluarga (KK) dan KTP.
Hidayat membeberkan, program biro jodoh tersebut bertujuan untuk memberikan pelayanan pendidikan pranikah.
Pendidikan pranikah itu dianggap penting oleh Kemenag, mengingat tingkat perceraian di Solo cenderung meningkat beberapa tahun belakangan.
"Rata-rata perceraian itu dialami pasangan yang menikah kurang dari 10 tahun," tutur dia.
ADVERTISEMENT
(Tara Wahyu)