Konten Media Partner

Kemnaker RI Menginisiasi Program Simpul Talenta di Tengah Pandemi

13 Desember 2020 19:44 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Di tengah pandemi, Kemnaker RI menginisiasi program Simpul Talenta melalui Balai Latihan Kerja di berbagai kota, antara lain Padang, Solo, Banyuwangi, dan Kendari
zoom-in-whitePerbesar
Di tengah pandemi, Kemnaker RI menginisiasi program Simpul Talenta melalui Balai Latihan Kerja di berbagai kota, antara lain Padang, Solo, Banyuwangi, dan Kendari
ADVERTISEMENT
SOLO - Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) RI menginisiasi program Simpul Talenta melalui Balai Latihan Kerja di berbagai kota, antara lain Padang, Solo, Banyuwangi, dan Kendari. Simpul Talenta merupakan program untuk merespon dampak pandemi COVID-19 bagi pengembangan talenta muda.
ADVERTISEMENT
Regional Head Simpul Talenta Solo, Ryo Juara mengatakan, sejak pertama kali Simpul Talenta diadakan pada bulan Oktober 2020, Simpul Talenta membuktikan bahwa talenta dari luar kota utamanya Indonesia tidak kalah potensial. Meski dengan keterbatasan kesempatan dan fasilitas yang ada.
"Semua kegiatan dalam program ini dilakukan secara virtual karena masih dalam kondisi pandemi. Peserta pelatihan yang mengikuti program ini tanpa dipungut biaya sepeser pun, bahkan peserta mendapatkan bantuan pulsa karena pelatihan dilakukan secara virtual," terang Ryo, Minggu (13/12).
Lebih lanjut, Ryo mengatakan, program utamanya ada dua yakni Upschool yang fokusnya pada pelatihan tematik yang terdiri dari tiga kelas talenta, dan Connex yang berfungsi menjadi kanal penyaluran bagi peserta pelatihan dan pencari kerja.
ADVERTISEMENT
"Untuk tahun ini berdasarkan survei di Kota Solo difokuskan pada pelatihan fashion dan TI. Untuk program Upschool dibagi dalam tiga kelas talenta yakni kelas karier yang ditujukan bagi pemula atau fresh graduate atau pekerja dengan pengalaman pendek," jelasnya.
Ryo mengatakan, kelas ini dikuti 25 peserta. Kelas kedua adalah rintisan yang ditujukan untuk star up atau UMKM dengan tema bisnis digital. Kelas kedua adalah rintisan yang ditujukan untuk starup atau UMKM dengan tema bisnis digital.
"Sedangkan kelas ketiga adalah kelas mahir dengan target peserta pekerja pengalaman menengah dan panjang dengan tema UI/UX Design," ucapnya.
Untuk pelatihannya antara lain fashion branding, bisnis manajemen, dan produksi serta pelaku usaha selama dua bulan. Sedangkan kelas rintisan diikuti 10 peserta dan kelas mahir pelatihan selama lima hari.
ADVERTISEMENT
Dalam program Connex dilakukan dua kegiatan yakni talent talk dan talent fest. Peserta Upschool melakukan unjuk karya melalui virtual exhibition. Dalam talent fest juga ada bursa kerja virtual yang tahun ini diikuti 10 perusahaan besar di Solo Raya.
Sementara itu, Kepala Bidang Ekonomi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Solo, Fransisco Amaral mengatakan ekonomi kreatif di Kota Solo didorong untuk menopang perekonomian.
"Yakni seni pertunjukan, kuliner, dan fashion. Melalui program Simpul Talenta menjadi sinergi untuk menyiapkan SDM yang memiliki daya saing," ungkapnya. (Tara Wahyu)