Kenangan Sukisno, Mantan Pemain Arseto, Pencetak Gol Indah Bersama Ricky Yacobi

Salah satu legenda Timnas Indonesia dan Arseto Solo, Ricky Yacobi meninggal dunia, Sabtu (21/11) pagi di Rumah Sakit Mintoharjo, Jakarta

SOLO - Salah satu legenda Timnas Indonesia dan Arseto Solo, Ricky Yacobi meninggal dunia, Sabtu (21/11) pagi di Rumah Sakit Mintoharjo, Jakarta. Hal ini membuat salah satu rekan Ricky di Arseto Solo, Ahmad Sukisno terkejut.

"Tadi pagi di WhatsApp dikabari kalau Ricky serangan jantung saat main bola dan minta doanya. Lha, beberapa menit kemudian malah dapat kabar meninggal dunia," ungkap Sukisno.

Dalam kenangan Sukisno bahwa Almarhum turut membawa Arseto Solo juara Galatama 1992 ini, di mana dilarikan ke rumah sakit. Namun sayang, nyawanya tak tertolong. Meski lebih senior, sosok asal Boyolali itu mengaku bangga pernah bermain satu tim dengan Ricky. Waktu itu, sama-sama membawa Arseto Solo juara sehingga bisa menjadi bintang Timnas Indonesia.

"Ricky itu orangnya baik dan tidak neko-neko. Saat latihan maupun bermain, dia benar-benar menunjukkan etos kerja yang luar biasa," paparnya mengenang waktu itu.

Foto kenangan saat Alm. Ricky Yacobi masih membela Arseto Solo bersama rekan setimnya, Sukisno

Mantan pemain Persis Solo ini menambahkan, salah satu laga yang paling dikenang adalah melawan Tunas Inti saat Galatama musim 1983 di Jakarta. Saat itu, Sukisno sendiri mencetak gol indah dan mendapat sanjungan dari Ricky Yacobi.

"Saat itu, ia mendapat pengawalan super ketat dari pemain lawan. Karena sulit memberi umpan ke dia, bola saya tendang sendiri dan jadi gol. Ricky memberi apresiasi saat itu," kenangnya.

Dengan demikian, Sukisno berdoa agar Almarhum Ricky husnul khatimah dan amal ibadahnya diterima di sisi-Nya, karena orangnya dikenal baik. Dari video yang beredar di grup WhatsApp, Ricky terlihat tak sadarkan diri di tengah lapangan dan mendapat pertolongan awal dari rekan-rekannya saat bermain sepak bola di salah satu lapangan Senayan, Jakarta. (Agung Santoso)