Kereta Uap Djoko Kendil Siap Dioperasikan

Kereta Uap Djoko Kendil. (Tara Wahyu)

SOLO - Pemerintah Kota Surakarta bersama dengan PT Kereta Api Indonesia (KAI) meresmikan Kereta uap Kuno D1410 sebagai moda pariwisata tambahan di Kota Solo. Loko uap terdiri dari rangkaian Lokomotif dan gerbing yang diberi nama Djoko Kendil. 

Peresmian dilakukan di depan rumah Dinas Wali Kota Solo atau Loji Gandurung, Minggu (16/2) dihadapan masyarakat Kota Solo. Tambahan Ketreta Uap D1410 akan menambah alat transportasi wisata yang sebelumnya sudah ada Kereta Uap Jaladara. 

"Kereta api kuno ini cukup diminati oleh wisatawan baik dalam maupun mancanegara. Dengan hadirnya kereta uap ini bisa menambah semarak wisata yang ada di Kota Solo." ungkap Direktur Utama PT KAI Edi Sukmoro. 

Sebelum dibawa ke Kota Solo, kereta uap ini telah mengalami restorasi di Balai Yasa Yogyakarta selama 9 bulan mulai dari bukan Februari hingga November 2019. Usia Lokomotif juga terbikang sudah tua sekitar 99 tahun. 

Menurutnya, kereta uap buatan Jerman itu kini tinggal satu-satunua yaitu Djoko Kendil. Sedangkan dalam pemerintahan kolonial Loko uap tipe D14 dipesan dari dua negara yang berbeda. 

"Lokomotif D14 bernomor 01 sampai 12 dibuat di pabrik Hanomag, Jerman tahun 1921 sedangkan seri 13 sampai 24 dibuat di Belanda pada tahun 1922." Ungkapnya. 

Dengan hadirnya kereta uap D1410 bisa menjadi daya tarik wisatawan terlebih lagi jalur kereta uap ini melintasi pusat kota yang ada di Solo yang menjadi daya tarik wisatawan dimana berbagai moda transportasi melintas bersamaan.

(Tara Wahyu)