Keseharian Wanita Kerabat Jauh Jokowi yang Dibunuh, Diungkap Warga Setempat

Konten Media Partner
22 Oktober 2020 14:46 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Rumah Yulia dan Achmad Yani di Wonogiri
zoom-in-whitePerbesar
Rumah Yulia dan Achmad Yani di Wonogiri
ADVERTISEMENT
SOLO - Sebuah kejadian mobil dibakar yang menewaskan seorang wanita bernama Yulia (42) pada Selasa (20/10) malam di pinggir jalan kawasan Bendosari, Sukoharjo ini sempat membuat geger dan heboh warga sekitar.
ADVERTISEMENT
Pasalnya, jenazah Yulia tersebut ditemukan di dalam mobil Daihatsu Xenia dalam kondisi tangan terikat dengan menggunakan selotip. Selain itu, diketahui juga bahwa ternyata Yulia masih memiliki hubungan kerabat jauh dengan Presiden Jokowi.
Ditemui Kamis, (22/10) menurut pengakuan salah seorang warga bernama Yatno, Ketua RW 7/RT 3, Dusun Brumbung, Kelurahan Kaliancar, Kecamatan Selogiri, Kabupaten Wonogiri, Yulia tidak pernah keluar rumah dan jarang berkomunikasi dengan tetangga yang berada di Dusun Brumbung.
"Enggak pernah, Bu Yulia enggak pernah keluar rumah. Ke tetangga saja gak pernah kok. Paling pernah ke sini, cuma nyari surat. Nyari surat buat membayar pajak saja. Orangnya itu tertutup, orang sini pun jika ditanya Bu Yulia seperti apa, orangnya juga gak ada yang tahu," ungkap Yatno.
ADVERTISEMENT
Ditambahkan Yatno, suami Yulia yang bernama dr. Achmad Yani juga jarang keluar rumah dan jarang melakukan kegiatan sosial dengan warga ataupun masyarakat sekitar.
"Suaminya juga gak pernah keluar rumah, kegiatan bersama dengan warga masyarakat di sini. Dimintai iuran pembangunan atau kegiatan untuk warga saja juga susah, tetapi memang aslinya orangnya baik. Saya terapi syaraf saja dengan Pak Ahyani gak mau dibayar," terangnya.
Yatno, Ketua RW 7/RT 3, Dusun Brumbung, Kelurahan Kaliancar, Kecamatan Selogiri, Kabupaten Wonogiri (kiri) usai memberi keterangan
Ditemui di tempat terpisah, Budi (50), juru parkir klinik saraf tempat Achmad Yani membuka praktik, mengatakan bahwa Yulia memiliki sebuah usaha toko sandal di dua tempat.
"Bu Yulia itu kan mempunyai toko sandal di depan terminal lama Wonogiri dan ada di Solo juga, jadi punya dua. Selain toko sandal, Bu Yulia juga punya kafe di Nambangan," ucap Budi.
ADVERTISEMENT
Budi lanjut menerangkan bahwa Yulia sering bolak-balik Wonogiri-Solo sendirian setiap harinya. Biasanya usai dari solo, mobilnya masuk ke klinik dulu dan pulang bersama suaminya, Achmad Yani.
Namun pada saat kejadian, Achmad Yani menunggu di klinik hingga pukul 21.30 WIB dan meminta agar juru parkir tidak menutup pintu gerbangnya.
"Pada waktu kejadian itu, Pak Yani nunggu di klinik, sampai jam 21.30 WIB. Biasanya kan kalau dari Solo mobilnya masuk klinik dulu, setelah itu ke rumah. Tetapi saat itu ditunggu gak pulang-pulang, pintunya juga gak boleh ditutup sama Bapak, katanya nanti Ibu pulang. Lalu setelah dapat kabar mobilnya kebakaran, Bapak Yani langsung ke Sukoharjo," pungkas Budi. (Fernando Fitusia)