Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten Media Partner
Ketua HKMN soal Gelar Pangeran Sepuh untuk Paundra: Saya Belum Tahu Gelar Itu
9 Maret 2022 18:18 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
SOLO - Putra tertua mendiang Mangkunegara IX, Gusti Pangeran Haryo (GPH) Paundrakarna Sukmaputra Jiwanegara , mendapat gelar sebagai Pangeran Sepuh dari Pura Mangkunegaran , Solo.
ADVERTISEMENT
Kabar soal gelar Pangeran Sepuh tersebut disampaikan mantan Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo, usai bertemu Paundra di kediamannya pada Selasa (08/03/2022) malam.
Menanggapi gelar yang didapat Paundra itu, Ketua Himpunan Keluarga Mangkunegaran (HKMN) Satyotomo mengaku, belum mengetahui makna Pangeran Sepuh maupun tanggung jawab pemegang gelar tersebut.
“Saya malah belum tahu tentang gelar itu,” kata Satyotomo, Rabu (09/03/2022).
Ia menegaskan, pemberian gelar bagi seseorang hanya bisa dilakukan Raja Pura Mangkunegaran.
“Yang memberikan gelar (biasanya) harus jumeneng (bertakhta) dulu. Kalau sekarang kan belum. Kalau belum ada Mangkunegara yang jumeneng, berarti yang bisa memberikan gelar hanya Mangkunegara X (usai dinobatkan sebagai raja),” bebernya.
Satyotomo hanya memprediksi, gelar Pangeran Sepuh disematkan kepada Paundra lantaran ia adalah putra tertua mendiang Mangkunegara IX.
ADVERTISEMENT
“Jadi kalau sepuh (tua), dianggap sudah senior,” katanya.
Ia pun mengaku, saat bertemu Paundra tidak ada pembicaraan terkait gelar tersebut.
"Belum lama saya ketemu Mas Paundra, tapi dia nggak bilang apa-apa (soal gelar Pangeran Sepuh). Hanya pamit mau ke Jakarta,” jelas Satyotomo.
Sebelumnya, mantan Wali Kota Solo sekaligus Ketua DPC PDI Perjuangan (PDIP) Solo FX Hadi Rudyatmo mengungkapkan, Paundra bercerita jika mendapat gelar Pangeran Sepuh dari Pura Mangkunegaran.
Pertemuan keduanya, kata Rudy, tidak banyak membahas penobatan Raja Pura Mangkunegaran, yang dijadwalkan berlangsung Sabtu (12/03/2022).
Rudy juga tidak bisa memastikan apakah cucu dari Proklamator Bung Karno itu hadir dalam penobatan itu atau tidak.
(Tara Wahyu)