Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten Media Partner
Ketua Tim Pemenangan Bajo: Debat Pilkada Kedua Nanti Hasilnya akan Jauh Berbeda
11 November 2020 18:56 WIB
ADVERTISEMENT
SOLO - Debat Pilkada 2020 untuk pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Solo tahap kedua rencananya akan diselenggarakan oleh KPU Solo pada tanggal 3 Desember 2020 mendatang. Tema yang diangkat pada debat kedua atau terakhir adalah 'Memajukan Surakarta sebagai Kota Budaya yang Inovatif dalam Keberagaman melalui Kolaborasi dan Penguatan Civil Society'.
ADVERTISEMENT
Dikatakan Ketua Tim Pemenangan Bajo, Sigit Prawoso, mengenai persiapan untuk debat kedua nanti, pihaknya akan mempersiapkan dengan lebih mantap dan lebih fokus.
"Debat kedua nanti sebagai pembayaran atau membayar di debat pertama yang kemarin dianggap oleh banyak kalangan dianggap sangat kurang. Di debat kedua, Insya Allah persiapan yang dilakukan oleh calon kami lebih mantap, lebih fokus," jelasnya.
Beberapa persiapan yang dilakukan menurut Sigit adalah mengenai pemantapan materi dan menjalani simulasi debat.
"Saat ini kami sedang memberikan pemantapan tentang materi, kami juga akan menjalani simulasi karena simulasi ini merupakan langkah yang paling efisien untuk bisa, bagaimana calon nanti memahami pertanyaan, harus menjawab, meng-counter, dan sebagainya," imbuh sigit.
Pada debat tahap kedua nanti, pihaknya bahkan tidak mendatangkan mentor dari pihak luar akan tetapi menggunakan mentor dari internal Tikus Pithi.
ADVERTISEMENT
"Kami tidak mendatangkan mentor dari luar, internal dari Tikus Pithi saja. Dari saya, dari humas dan teman-teman yang lainnya. Internal dari kami kan ada yang mantan dari birokrat, saya sendiri dari sarjana pendidikan, teman-teman ada yang dari ekonom dan sebagainya. Saya pikir cukup itu nanti," paparnya.
Sigit meyakini nantinya di debat tahap kedua hasilnya jauh lebih berbeda dibandingkan dengan debat tahap pertama.
"Saya dengar pada debat kedua nanti membahas tentang budaya di Solo ini ke depan bagaimana. Untuk debat kedua ini, saya semakin yakin, karena Pak Bagyo Wahyono selain desainer atau penjahit, dia juga seorang budayawan. Berkecimpung di dunia budaya Solo, berteman dengan para budayawan, seniman banyak sekali. Tinggal literasi yang kita punya kita matangkan," tutupnya. (Fernando Fitusia)
ADVERTISEMENT