Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten Media Partner
Kisah Luthfia, Santri Penghafal Al Quran yang Terdampak COVID-19
17 Mei 2020 21:27 WIB
ADVERTISEMENT

SOLO- Luthfia Tasliah Nurrohmah (15) merupakan seorang santri penghafal Al Quran dari Pondok Dar Elwihdah Sragen yang terdampak COVID-19. Pasalnya menjelang ujian kenaikan kelas dirinya terpaksa harus dipulangkan dari pondok ke rumahnya yang beralamatkan di Gabudan RT 01/09 Joyosuran, Pasar Kliwon.
ADVERTISEMENT
"Sebelumnya kemarin belum ada ujian kenaikan kelas, terus ada COVID-19 ini jadi terpaksa harus dipulangkan. Sebenarnya gurunya para ustadzah itu tidak mau kalau santrinya dipulangkan. Karena mereka itu sangat mencintai dan menyayangi santri-santrinya. Akan tetapi karena memang ini ada COVID-19, jadi bisa gak bisa harus dipulangkan," terang Luthfia.
Ditemui dirumahnya, Minggu (17/05) dirinya menceritakan aktivitasnya selama di rumah usai dipulangkan dari pondok.
"Ya, ini kegiatannya yang penting setiap hari laporan, disuruh belajar sama ngaji. Ngulang- ngulang hafalan Al Quran, soalnya nanti buat ujian kenaikan kelas. Ujian kenaikan kelasnya diundur, mungkin nanti dilaksanakan 15 Juni, tetapi tidak tahu juga nanti, liat sikonnya," kata Luthfia.
Dalam kesempatan tersebut Luthfia juga menceritakan tentang metode menghafal Al Quran yang dirinya lakukan selama ini.
ADVERTISEMENT
"Jadi sehari itu minimal satu muktaf, kalau maksimalnya terserah sebisanya aja," jelas Luthfia.
Luthfia menambahkan bahwa menghafal Al Quran itu tidak semudah yang dibayangkan. Karena masih harus memrojaannya, mentadaburinya, dan juga nanti masih harus mengamalkannya. Selain itu menjaga hafalan agar tetap teringat menjadi salah satu kendalanya.
"Menjaganya itu tidak mudah, jadi harus benar-benar dijaga. Soalnya hafalan Al Quran itu hilangnya lebih cepat dari pada unta yang terlepas dari ikatannya," ungkap Luthfia.
"Mudah-mudahan saja ini COVID-19 cepat hilang. Biar kita semua bisa kembali ke pondok, biar bisa belajar lagi, bisa menghafal Al Quran lagi. Soalnya di rumah itu seketat apapun pasti lebih lalai dari pada di pondok," harap Luthfia.
(Fernando Fitusia)
ADVERTISEMENT