Kisah Mistis Makam Kyai Precet, Makam yang Berada di Pinggir Jalan Kota Solo

Konten Media Partner
30 Juni 2020 20:35 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
SOLO - Makam yang dikenal dengan nama makam Kyai Precet yang berada di pinggir jalan Abiyoso 1, Kampung Teposanan, Kelurahan Sriwedari, Solo ini menyimpan banyak kisah mistis.
ADVERTISEMENT
Pasalnya menurut pengakuan Ketua RT Teposanan, Kardi banyak orang yang melewati makam tersebut tanpa sadar malah menabrak tiang pembatas makam.
"Jenengan kalau lewat sini ada orang yang nabrak cagak ting (tiang pembatas makam) itu jangan heran ya. Kalau saya itu enggak heran karena sudah biasa. Jadi orang tahu-tahu nabrak cagak ting (tiang pembatas) itu," ungkap Kardi.
"Sering sekali orang menabrak cagak ting (tiang pembatas). Tiangnya itu sampai rusak semua, padahal sudah dibenarin terus. Mereka itu nabraknya karena tidak sadar, tapi orangnya yang nabrak itu tidak apa-apa. Contohnya sopir becak tahu-tahu nabrak cagak ting (tiang pembatas)," tambahnya.
Makam yang dikenal dengan nama makam Kyai Precet yang berada di pinggir jalan Abiyoso 1, Kampung Teposanan, Kelurahan Sriwedari, Solo ini menyimpan banyak kisah mistis
Konon katanya menurut cerita Kardi, makam ini sudah berusia lebih dari 80 tahun. Makam ini dikenal dengan nama makam Kyai Precet, karena warga sekitar mempercayainya sebagai makam cikal bakal atau penghuni pertama daerah tersebut.
ADVERTISEMENT
Di daerah tersebut dulunya juga adalah bekas pemakaman, bahkan makam tersebut sempat mau dipindahkan sebanyak 3 kali namun selalu gagal.
"Awalnya makam itu hanya berupa gundukan tanah yang dapat diinjak-injak. Namun atas inisiatif dari warga sekitar, makam tersebut akhirnya diberikan ubin dan tiang pembatas," jelasnya.
Kardi, menerangkan bahwa keberadaan makam tersebut tidak mengganggu warga sekitar. Namun hanya tiba-tiba saja selalu ada warga atau orang yang nabrak tiang pembatas makam tersebut. Lalu ada saja kendaraan yang macet di sekitar makam, jika bergeser agak jauh dari makam maka kendaraan tersebut akan nyala. (Fernando Fitusia)
Konon katanya menurut cerita Kardi, makam ini sudah berusia lebih dari 80 tahun. Makam ini dikenal dengan nama makam Kyai Precet, karena warga sekitar mempercayainya sebagai makam cikal bakal atau penghuni pertama daerah tersebut