Kisruh Usai Bertanding, COO Bhayangkara FC Bantah Ludahi Pelatih Persib Bandung

Konten Media Partner
17 Oktober 2021 19:38 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
COO Bhayangkara FC, Kombes Pol Sumardji. FOTO: Bhayangkara FC
zoom-in-whitePerbesar
COO Bhayangkara FC, Kombes Pol Sumardji. FOTO: Bhayangkara FC
ADVERTISEMENT
SOLO-Insiden keributan terjadi usai pertandingan antara Persib Bandung melawan Bhayangkara Solo FC yang berlangsung di Magelang, Sabtu malam (16/10/2021). Dalam pertandingan tersebut Persib Bandung unggul dengan skor 2-0.
ADVERTISEMENT
Insiden antar kedua ofisial kesebelasan tersebut terjadi usai wasit meniup peluit panjang. Dalam video yang beredar, COO Bhayangkara FC, Kombes Pol Sumardji terlihat mendekati pelatih Persib Robert Rene Alberts dan menunjukkan gerakan seperti meludah.
Video tersebut ramai di media sosial, salah satunya dibagikan oleh akun Twitter @MafiaWasit. Potongan video 3 detik itu menunjukkan kejadian saat insiden itu terjadi.
"Paling dalam sejam lagi akan ada perdamaian dan permintaan maaf di Polres terdekat! Kayak yang Smackdown kemarin! Dah tahu masa pandemi harusnya taat prokes, ini malah berkeruMUn dan meludah ke MUka orang!" tulis akun itu memberikan keterangan foto.
Saat dikonfirmasi, Sumardji membantah bahwa dia meludahi wajah pelatih Persib Bandung dalam peristiwa itu.
ADVERTISEMENT
"Tidak ada insiden meludah, " tegasnya saat dikonfirmasi, Minggu (17/10/2021).
Menurut Sumardji, saat itu dia sedang meminta klarifikasi sebuah ucapan yang dilontarkan Robert Rene Alberts. Menurutnya, pelatih Persib Bandung itu melontarkan ucapan yang menyinggung institusi kepolisian.
"Makanya itu yang saya pertanyakan, maksudnya apa. Seharusnya Rene dan ofisial jangan membawa nama institusi," kata Sumardji.
Meski demikian, dia menyebut masalah itu telah selesai dan kedua pihak sudah saling memaafkan.
"Kalau memang ada (peludahan) pasti pelatih Persib sudah meminta klarifikasi. Saya tidak mungkin melakukan hal sekonyol itu," kata Sumardji.
(Agung Santoso)