Klaim Kasus COVID-19 Turun, PPKM di Boyolali Justru Naik Level 4

Konten Media Partner
10 Agustus 2021 21:43 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sekretaris Daerah Kabupaten Boyolali, Masruri
zoom-in-whitePerbesar
Sekretaris Daerah Kabupaten Boyolali, Masruri
ADVERTISEMENT
BOYOLALI-Pemerintah Kabupaten Boyolali saat ini harus ikut menerapkan PPKM Level 4 sesuai dengan Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 30 tahun 2021. Selama ini kabupaten itu hanya berada di level 3.
ADVERTISEMENT
Sekretaris Daerah (Sekda) Boyolali Masruri mengatakan tidak mengetahui indikator yang menjadi sebab Kabupaten Boyolali dinaikkan menjadi level 4. Dia menilai tingkat penularan wabah di kabupaten itu terus turun sejak diberlakukannya PPKM Darurat.
"Hitungan kami sendiri seharusnya Boyolali berada di level 3," katanya saat dikonfirmasi, Selasa (10/08/2021).
Apalagi, kasus aktif di kabupaten tersebut menurutnya tidak terlampau besar. Saat ini kasus aktif COVID-19 di Boyolali berada dibawah 1.000 orang.
Meski demikian, Masruri menyatakan tidak mempermasalahkan kenaikan level tersebut. Pihaknya akan melaksanakan instruksi dari Menteri Dalam Negeri dengan menerapkan penanganan di level 4.
"Kami mengikuti Mendagri dengan menggunakan level 4," katanya. Pihaknya akan mengikutinya dengan menerbitkan Instruksi Bupati Boyolali dengan beberapa penyesuaian.
"Masyarakat harus semakin memperhatikan protokol kesehatan, terutama memakai masker," katanya. Selain itu masyarakat akan diminta mengurangi mobilitas untuk mencegah penularan wabah.
ADVERTISEMENT
(Tara Wahyu)