Konten Media Partner

Klub Tak Aktif Bina Atlet, Pengurus Perbakin Solo Siapkan Evaluasi

17 Februari 2022 14:12 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua Pengcab Perbakin Kota Solo, Bondan Sejiwan Bomo Aji. FOTO: Agung Santoso
zoom-in-whitePerbesar
Ketua Pengcab Perbakin Kota Solo, Bondan Sejiwan Bomo Aji. FOTO: Agung Santoso
ADVERTISEMENT
SOLO - Pengurus Cabang (Pengcab) Persatuan Menembak dan Berburu Seluruh Indonesia (Perbakin) Kota Solo berencana mengevaluasi klub-klub penembak, yang berada di bawah naungan organisasi tersebut.
ADVERTISEMENT
Evaluasi itu dilakukan Perbakin Kota Solo, usai sebagian klub diketahui tak lagi aktif membina atlet penembak.
“Ada 9 klub di Solo. Tapi belum semuanya maksimal,” ungkap Ketua Perbakin Kota Solo, Bondan Sejiwan Bomo Aji, usai pelantikan pengurus Perbakin Kota Solo periode 2021-2025 di Hotel The Sunan, Solo, Rabu (16/2/2022) malam.
Bondan menyebut, aktivitas sebagian klub tersebut kini stagnan.
“Kami akan melakukan tambal sulam, sampai penambahan klub. Tapi tidak tertutup kemungkinan juga klub-klub (yang sudah tidak aktif) itu akan dibekukan.”
Ia menyebut, evaluasi klub itu penting karena ujung tombak pembentukan atlet penembak berprestasi berada di level klub.
“Target kami adalah memenangkan kejuaraan sebanyak-banyaknya. Kami juga berharap mampu memunculkan atlet-atlet berprestasi, serta berkontribusi dalam penyelenggaraan PON, SEA Games dan Olimpiade,” tegas Bondan.
ADVERTISEMENT
Untuk mendukung pencapaian target tersebut, Bondan menerangkan, Perbakin Kota Solo telah menyiapkan 3 lapangan tembak sebagai lokasi latihan para atlet.
Pelantikan tersebut dihadiri perwakilan Pengurus Besar (PB) Perbakin Indonesia, Ketua Perbakin Jawa Tengah Sinyo Haryanto dan anggota Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Solo.
“Kami berharap Perbakin Kota Solo bisa melahirkan atlet-atlet penembak yang berkualitas, sekaligus bertanggungjawab terhadap aspek-aspek tidak langsung yang berkaitan dengan eksistensi Perbakin,” kata Sinyo Haryanto.
Ia menambahkan, aspek tidak langsung itu berhubungan dengan Perbakin sebagai organisasi yang menggunakan senjata api dalam aktivitasnya.
(Agung Santoso)