KND-RI Beri Anugerah Prakasa Inklusi kepada Perusahaan Peduli Disabilitas

Komisi Nasional Disabilitas Republik Indonesia (KND-RI) memberikan anugerah Prakasa Inklusi kepada perusahaan Aqua yang berada di Klaten. FOTO: Dok Istimewa

KLATEN - Komisi Nasional Disabilitas Republik Indonesia (KND-RI) memberikan anugerah Prakasa Inklusi kepada perusahaan Aqua yang berada di Klaten. Penghargaan ini diberikan kepada perusahaan yang mendukung Gerakan Indonesia Inklusif dan ramah disabilitas.

"Saya mengapresiasi semua pihak yang telah memfasilitasi, memberikan perhatian, dan pendampingan pada disabilitas," kata Ketua KND-RI, Dante Rigmalia, Rabu (28/9/2022).

Apresiasi juga diberikan kepada relawan, pemerintah kecamatan, desa, hingga akademisi. menurutnya perjalanan dan tantangan untuk memajukan para disabilitas masih banyak sehingga memerlukan kerjasama berbagai pihak.

“Faktor internal keluarga maupun lingkungan sekitar sangat berpengaruh karena dukungan dan perhatian keluarga, disabilitas bisa dikenali potensinya dan berkembang,” lanjutnya.

Dante mencontohkan dirinya sendiri, "Saya ini multi disabilitas, tetapi saya merasa beruntung, keluarga saya bisa memahami dan memberikan kesempatan untuk berkembang.”

Perusahaan Aqua sendiri sejak tahun 2016 telah mendampingi Inklusi Center Kecamatan Karanganom (ICKK) dan menaungi 120 disabilitas.

Peran aktif perusahaan Aqua ini diakui pula oleh Sekretaris Dinas Sosial Kabupaten Klaten, Yoenanto Sinung Noegroho.

Ia mengatakan selain memfasilitasi inklusi center, Aqua juga membentuk kelembagaan yang mengelola inklusi center secara lebih baik. Upaya positif yang dilakukan di wilayah tersebut diduplikasi pada kelembagaan Difa Tangguh Polan Mandiri yang bergerak aktif di Kecamatan Polanharjo.

Menanggapi anugerah yang diterima, Plant Director Aqua Klaten, I Ketut Muwaranata mengatakan bahwa pendampingan dan pemberdayaan disabilitas sudah sejalan dengan misi perusahaan yaitu ‘One Planet One Health’. Menurutnya, hidup di satu planet dan hanya hidup satu kali. Dalam arti lestarinya bumi dan sehatnya diri menjadi hal yang saling terkait.

Sebagai informasi di wilayah Klaten terdapat 11.661 jiwa disabilitas. Sedangkan, di Kecamatan Polanharjo terdapat 417 jiwa disabilitas. Mereka dikategorikan dalam 4 kelompok yaitu disabilitas fisik, intelektual, mental, dan sensorik.

(Agung Santoso)