Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten Media Partner
Launching Koridor Bus Kota, Wawali Solo Ingatkan Soal Kenyamanan Penumpang
30 Desember 2021 16:31 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
SOLO - Pemkot Solo kembali menambah koridor bus kota , usai meluncurkan Koridor 5 dan 6 Batik Solo Trans (BST) di halaman Balai Kota Solo, Kamis (30/12/2021).
ADVERTISEMENT
Tak hanya di wilayah Solo , kedua koridor bus kota ini juga melayani penumpang hingga ke Sukoharjo dan Karanganyar.
Wakil Wali Kota (Wawali) Teguh Prakosa menegaskan jika pengembangan layanan BST itu menjadi komitmen Pemkot, dalam menyediakan angkutan umum yang terjangkau dan efisien.
“Operasional BST ini dimaksudkan untuk mendukung transportasi yang ramah lingkungan, dengan mendorong masyarakat mengurangi penggunaan kendaraan pribadi,” kata Teguh, saat membacakan sambutan Wali Kota.
Teguh juga berpesan agar seluruh sopir BST selalu berhati-hati saat mengemudikan kendaraan, sehingga penumpang merasa aman dan nyaman.
Menurutnya pengemudi tidak perlu kejar setoran, lantaran konsep pelayanan buy the service diberikan secara maksimal sesuai ketentuan.
"Patuhi rambu-rambu lalu lintas, berikan pelayanan yang memuaskan, utamakan keamanan dan kenyamanan penumpang,” tandasnya.
ADVERTISEMENT
Direktur Angkutan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Suharto, menerangkan jika BST Koridor 5 akan melayani trayek Terminal Kartasura-Pasar Bekonang PP sejauh 52 km. Adapun BST Koridor 6 dioperasikan di trayek Terminal Tirtonadi-Solo Baru PP dengan jarak layanan 21,46 km.
Bus BST Koridor 5 terdiri dari 23 armada dan 3 bus cadangan. Sedangkan di Koridor 6 tersedia 10 bus siap operasi.
“Saat ini ada 10 kota yang mengembangkan angkutan massal dengan konsep buy the service, termasuk Solo. Bahkan Solo sudah menjadi rujukan kota-kota lain, dalam mengembangkan angkutan umum massal. Banyak pemerintah daerah yang ingin belajar bagaimana manajemen dan pengelolaan konsep angkutan massal secara buy the service dari Kota Solo,” jelas dia.
(Tara Wahyu)
ADVERTISEMENT