Luncurkan Water Heater Terbaru, Modena Pasang Target Tinggi Di Solo Raya

Branch Manager Modena Yogyakarta Joko Santoso menunjukkan produk pemanas air terbaru

SOLO - PT Modena Indonesia terus menunjukkan komitmennya dalam menciptakan produk inovatif terbaru dan memperkuat posisinya sebagai brand terunggul dalam menyediakan peralatan rumah tangga berkualitas dengan teknologi terdepan.

Perusahaan alat rumah tangga itu menargetkan penjualan tinggi untuk pemanas air di pasar Solo Raya seiring dengan potensialnya segmen pembeli di wilayah tersebut.

"Kami mengeluarkan terobosan terbaru di lini cleaning dengan produk Water Heater seri ES 15 SKY dan ES 30 SKY yang dilengkapi dengan teknologi IoT atau Internet of Things," ujar Branch Manager Modena Yogyakarta Joko Santoso di sela perkenalan produk baru di Candi Elektronik Premium di Solo, Jum’at (07/05/2021).

Ia memaparkan, keunggulan dari pemanas air untuk kebutuhan mandi tersebut adalah kemampuannya untuk bisa dioperasikan dengan memanfaatkan ponsel berbasis internet. Untuk mendukung operasional tersebut, Modena melengkapinya dengan aplikasi khusus.

"Alat ini juga bisa disetel untuk mengendalikan penggunaan listrik, mulai dari daya 300 watt, 600 watt, dan 800 watt. Power ini untuk mempercepat pemanasannya," katanya.

Menurut Joko, pemanas air dengan kapasitas 15 liter dijual dengan seharga Rp 2,3 juta hingga Rp 2,5 juta. Sedangkan pemanas air dengan kapasitas 30 liter dijual dengan harga Rp 2,6 juta hingga Rp 2,9 juta.

Untuk penjualan di Kota Solo, Joko menargetkan penjualan 50-70 unit setiap bulan. Dengan target itu dia optimistis penjualan dapat terealisasi karena selama ini pasar Kota Solo cukup baik.

"Secara keseluruhan untuk penjualan produk Modena, kontribusi pasar wilayah Soloraya merupakan yang paling tinggi jika dibandingkan dengan wilayah lain di Jawa Tengah dan Yogyakarta," tuturnya.

Khusus penjualan water heater Soloraya memberikan sumbangan sebesar 20 persen untuk pasar Jawa Tengah. Sedangkan untuk penjualan keseluruhan merek Modena, pasar Solo Raya mampu menopang 15-18 persen penjualan.

(Tara Wahyu)