Maestro Batik Santosa Doellah Dimakamkan dengan Protokol Corona

Konten Media Partner
3 Agustus 2021 11:30 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mendiang Santosa Soellah disalatkan oleh para peziarah. (FOTO:Tara Wahyu)
zoom-in-whitePerbesar
Mendiang Santosa Soellah disalatkan oleh para peziarah. (FOTO:Tara Wahyu)
ADVERTISEMENT
SOLO-Pendiri perusahaan batik Danar Hadi Solo, Santosa Doellah dimakamkan di TPU Pracimaloyo, Solo, Selasa (03/08/2021). Pemakaman Santosa Doellah dilakukan dengan menggunakan protokol Corona.
ADVERTISEMENT
Sebelum dibawa ke pemakaman, jenazah sempat disinggahkan dari rumah sakit menuju rumah duka yang berada di Jalan Radjiman. Di lokasi itu jenazah sempat disalatkan oleh para peziarah tanpa diturunkan dari mobil jenazah milik PMI Solo.
Beberapa tokoh setempat juga turut hadir, salah satunya adalah Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa. Ratusan karangan bunga terlihat berjajar di sekitar rumah duka.
Usai disalatkan, jenazah maestro batik itu lantas dibawa ke TPU Pracimaloyo. Di lokasi itu petugas yang mengenakan alat pelindung diri memakamkan sesuai protokol Corona.
Adik ipar Santosa Doellah, Achmad Purnomo mengatakan bahwa mendiang sempat dirawat di rumah sakit lantaran terpapar COVID-19. Menurutnya, Santoso Doellah sempat pulang ke rumah lantaran dinyatakan sembuh dari penyakit itu.
ADVERTISEMENT
Hanya saja, dia lantas kembali dibawa ke rumah sakit lantaran kondisinya memburuk. "Memang ada beberapa komorbid," katanya. Setelah menjalani perawatan, Santosa Doellah meninggal pada Senin petang (02/08/2021).
Selama ini, Santosa Doellah dikenal sebagai salah satu pengusaha batik yang sangat sukses. Dia juga memiliki banyak koleksi batik berusia lebih dari seabad yang tersimpan di museumnya.
Kepakarannya dalam dunia batik membuat Institut Seni Indonesia (ISI) Solo menganugerahi gelar Empu Batik pada 2012 silam.
(Tara Wahyu)