Mahasiswa Bentangkan Merah Putih 1.000 Meter di Petilasan Keraton Kartasura

Konten Media Partner
26 Agustus 2022 15:55 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mahasiswa UIN Raden Mas Said Solo membentangkan bendera merah putih di bekas Keraton Kartasura, Sukoharjo, Jumat (26/08/2022). FOTO: Fernando Fitusia
zoom-in-whitePerbesar
Mahasiswa UIN Raden Mas Said Solo membentangkan bendera merah putih di bekas Keraton Kartasura, Sukoharjo, Jumat (26/08/2022). FOTO: Fernando Fitusia
ADVERTISEMENT
SUKOHARJO - Ratusan mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Mas Said Solo membentangkan bendera merah putih sepanjang 1.000 meter di petilasan Keraton Kartasura Sukoharjo, Jumat (26/08/2022).
ADVERTISEMENT
Aksi tersebut menjadi bagian dari kirab budaya dari Kampus UIN Raden Mas Said menuju Keraton Kartasura, yang juga berjarak sekitar 1.000 meter.
Pembentangan bendera merah putih ini diawali aksi jalan kaki dari dari kampus menuju petilasan Keraton Kartasura. Sembari berjalan mahasiswa menyanyikan lagu-lagu perjuangan, seperti Indonesia Raya, Hari Merdeka, hingga Indonesia Pusaka.
Mahasiswa UIN Raden Mas Said Solo membentangkan bendera merah putih di bekas Keraton Kartasura, Sukoharjo, Jumat (26/08/2022). FOTO: Fernando Fitusia
Di tengah kirab, masyarakat juga bergabung dan ikut membentangkan bendera merah putih tersebut.
“Aksi ini bertujuan untuk melindungi dan melestarikan peninggalan bersejarah,” terang Ketua Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN, Wahyu Tri Utami, saat ditemui.
Kegiatan tersebut juga bertujuan untuk mengenalkan eks Keraton Kartasura kepada mahasiswa baru. Sebab lokasi kampus UIN Raden Mas Said bekas wilayah Keraton Kartasura.
Mahasiswa UIN Raden Mas Said Solo membentangkan bendera merah putih sembari berjalan menuju eks Keraton Kartasura, Sukoharjo, Jumat (26/08/2022). FOTO: Fernando Fitusia
Wahyu berharap, mahasiswa dan masyarakat bersama-sama menjaga dan merawat bangunan bersejarah tersebut.
ADVERTISEMENT
Dekan FEBI UIN, Rahmawan Arifin mengatakan, pembongkaran tembok bekas Keraton Kartasura belum lama ini, menginspirasi kirab budaya tersebut.
“Kampus UIN itu tidak jauh dari petilasan Keraton Kartasura yang dulu menjadi pusat kebudayaan Jawa. Kita harus ikut menjaga dan melestarikannya. Ini jadi tanggung jawab moral kita untuk bahu-membahu menjaga peninggalan leluhur ini,” jelasnya.
(Fernando Fitusia)