Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Konten Media Partner
Makam Ibunda Jokowi Akan Berdampingan dengan Makam Suami
26 Maret 2020 11:50 WIB
ADVERTISEMENT
KARANGANYAR - Persiapan pemakaman almarhumah Sudjiatmi Notomihardjo telah dilakukan di pemakaman keluarga Mundu, Selokaton, Gondangrejo, Karanganyar, Kamis (29/03). Tidak hanya itu, jenazah ibunda Presiden Joko Widodo, berdampingan dengan makam suaminya, Widjiatmo Notomiharjo. Hal ini dikatakan Sidik Suramto, Juru Kunci Makam Mundu kepada Bengawan News, Kamis (29/03).
ADVERTISEMENT
"Kita mendapat informasi untuk menyiapakan makam, sehingga kami melakukan proses penggalian," jelasnya.
Posisi makam almarhumah berada diantara delapan makam saudaranya, kerabat dari pasangan almarhum Widjiatmo Notomiharjo dan Sudjiatmi Notomiharjo. Sidik Suramto mendapat tugas untuk menggali makam setelah mendapat informasi dari Koramil pukul 17.00 WIB kemarin. Kemudian penggalian makam dimulai pada pukul 19.00 WIB hingga sekitar pukul 04.00 WIB hari ini bersama tujuh temannya.
"Tidak ada firasat apa-apa, seperti biasa saya jaga makam ini. Kalau makam ini bersama dengan makam umum lainya," ujarnya.
Sidik Suramto telah menjadi juru kunci sejak tahun 1999 dan dipercaya untuk merawat makam keluarga Presiden. Pria berusia 47 tahun ini mengaku sering bertemu almarhumah yang dikenalnya baik. Almarhumah melakukan ziarah bersama putra-putrinya setiap malam Jumat, bahkan beliau juga sering menemani Presiden untuk berziarah ke makam setiap kali bulan jawa ruwah.
ADVERTISEMENT
"Almarhum ini baik sekali. Saya sering menemani bersama putra-putri bila datang ziarah. Pak Jokowi juga baik, sering kalau ruwah selalu berziarah," ujarnya.
Dari pantauan Bengawan News, saat ini Polisi dan TNI menjaga ketat sekitar makam dan telah disiapkan tenda bagi tokoh masyarakat dengan jumlah kursi yang terbatas berjarak 1 meter. Tidak hanya itu, tampak Pandam IV Diponegoro Mayjen Muhammad Effendi, mengatur alur prosesi pemakaman di makam Mundu, Karanganyar. Dilakukan juga penyemprotan terhadap makam sekaligus bagi tamu. Saat ini telah disiapkan tenda sterilisasi, masker dan hand sanitizer di lokasi pemakaman.
(Agung Santoso)