Masjid di Solo Hadiahi Motor untuk Jemaah Paling Rajin

Konten Media Partner
9 Mei 2021 19:08 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penyerahan hadiah motor untuk jemaah Masjid Al Hijrah Solo, Minggu (09/05/2021)
zoom-in-whitePerbesar
Penyerahan hadiah motor untuk jemaah Masjid Al Hijrah Solo, Minggu (09/05/2021)
ADVERTISEMENT
SOLO-Masjid Al Hijrah yang berada di Kampung Karangasem, RT 3 RW 02 Laweyan, Kota Solo, memiliki kebiasaan unik. Pengelola masjid itu gemar memberikan hadiah kepada jemaah yang dianggap paling rajin mengikuti salat berjamaah.
ADVERTISEMENT
Hadiah yang diberikan juga tidak tanggung-tanggung. Pada Minggu (09/05/2021), misalnya, mereka memberikan hadiah berupa sepeda motor kepada salah satu jemaahnya.
Masjid itu sebenarnya tidak begitu besar. Bangunan 2 lantai itu hanya bisa menampung sekitar 140 jemaah. Masyarakat yang mengikuti salat jemaah di masjid itu rata-rata warga sekitar.
Sekretaris Masjid Al Hijrah, Sri Prayitmo Cipto Haji (61) mengatakan sudah banyak banyak jemaah yang memperoleh hadiah motor. "Sudah 18 kali memberikan hadian motor," katanya. Padahal, kebiasaan itu baru berlangsung sekitar 4 tahun terakhir.
Prayitmo sendiri mengaku pernah mendapat hadiah serupa. "Saya dapat tahun lalu," katanya. Motor yang diterimanya saat itu berupa Honda Beat yang saat ini digunakan oleh anaknya untuk kuliah.
Selama ini, lanjutnya, masjid tersebut memang terbiasa memberikan bantuan sosial kepada warga di sekitarnya. Selain hadiah untuk jemaah, mereka juga selalu memberikan zakat dan sedekah serta menyediakan makan siang untuk jemaah Salat Jum'at.
ADVERTISEMENT
Sedangkan bendahara Masjid Al Hijrah, Purwadi mengatakan jemaah yang menerima hadiah itu merupakan warga sekitar masjid. Hal itu sesuai dengan keinginan donatur yang juga sekaligus pendiri masjid tersebut, Puspo Wardoyo.
"Diutamakan memang warga di sekitar masjid dan rutin mengikuti jemaah salat lima waktu, terutama shubuh," katanya.
Puspo Wardoyo, pendiri Masjid Al Hijrah Solo
Saat dihubungi, pendiri masjid, Puspo Wardoyo bercerita bahwa masjid itu dulunya merupakan tempat kelahirannya. Sepeninggal orang tuanya, Puspo lantas membangun musala di tempat itu. Lama-kelamaan dia membesarkan musala itu sehingga menjadi masjid.
Selama ini, dia menanggung semua pembagian hadiah untuk jemaah maupun operasional masjid sehari-hari. Bahkan, dia juga sering menyalurkan bantuan sosial kepada masyarakat melalui masjid itu.
Beberapa kegiatan diantaranya adalah pemberian bantuan pendidikan untuk anak-anak, santunan kematian hingga membiayai pernikahan bagi janda atau duda. "Saya ingin agar masyarakat lebih makmur dan bahagia," kata pemilik restoran Wong Solo Group itu.
ADVERTISEMENT
(Agung Santoso)