Melihat Mas Don Art Center, Tempat Menyimpan Arsip Sejarah

Konten Media Partner
28 Oktober 2020 21:39 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mas Don Art Center, sebuah tempat yang digunakan untuk menyimpan arsip-arsip sejarah para pelopor bangsa yang berbentuk poster telah resmi dibuka pada Rabu, (28/10) oleh Kepala Dinas Kebudayaan Kota Surakarta, Agus Santoso
zoom-in-whitePerbesar
Mas Don Art Center, sebuah tempat yang digunakan untuk menyimpan arsip-arsip sejarah para pelopor bangsa yang berbentuk poster telah resmi dibuka pada Rabu, (28/10) oleh Kepala Dinas Kebudayaan Kota Surakarta, Agus Santoso
ADVERTISEMENT
SOLO - Dalam momen peringatan Hari Sumpah Pemuda, Rabu, (28/10), sebuah tempat yang digunakan untuk menyimpan arsip-arsip sejarah para pelopor bangsa yang berbentuk poster yang berada di Jln. Empu Gandring No. 40 Kemlayan, Kecamatan Serengan, Solo. Bernama Mas Don Art Center, resmi dibuka oleh Kepala Dinas Kebudayaan Kota Surakarta, Agus Santoso.
ADVERTISEMENT
"Solo ini ternyata merupakan pionernya kegiatan-kegiatan kebudayaan. Momen ini menjadi momen yang cocok karena saat ini kan peringatan Hari Sumpah Pemuda di tahun 2020. Ini dapat menjadi inspirasi kita, ternyata budaya itu bisa menyatukan dari beberapa unsur, beberapa suku, biar bersatu untuk membangun Kota Solo yang kita cintai ini," ucap Agus Santoso.
Sardono W Kusumo, pemilik tempat Mas Don Art Center menjelaskan bahwa dulunya tempat tersebut adalah tempat perkuliahan para mahasiswa ISI Surakarta
Di lain pihak, Sardono W Kusumo, pemilik tempat Mas Don Art Center menjelaskan bahwa dulunya tempat tersebut adalah tempat perkuliahan para mahasiswa ISI Surakarta.
"Kebetulan saya mempunyai tempat di sini. Kebetulan ISI waktu itu lagi dibangun, jadi banyak aktivitas perkuliahan di sini. Tahun lalu tempat ini juga mendapatkan bantuan dari bekraf, sehingga arsitekturnya itu berbeda, sekarang lebih ke postmodern dari kesan kuno heritage masuk kepada teknologi," jelasnya.
Sardono mengutarakan nantinya tempat tersebut tidak hanya untuk pameran dan memproduksi seni, tetapi juga banyak kegiatan untuk riset perjalanan sejarah dan kegiatan belajar eksperimentasi
Sardono mengutarakan nantinya tempat tersebut tidak hanya untuk pameran dan memproduksi seni, tetapi juga banyak kegiatan untuk riset perjalanan sejarah dan kegiatan belajar eksperimentasi.
ADVERTISEMENT
"Harapannya ini menjadi sebuah rumah untuk silaturahmi para pelaku budaya. Kalau para pelaku budaya sering menemukan dan dapat memunculkan ide-ide bagi para budaya itu sendiri untuk diturunkan ke generasi berikutnya," ujarnya. (Fernando Fitusia)
Salah satu karya seni yang berada di Mas Don Art Center, di Jln. Empu Gandring No. 40 Kemlayan, Kecamatan Serengan, Solo