Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten Media Partner
Mengelak Emosi saat Lepas Masker Paspampres, Gibran: Dia Tidak Merasa Bersalah
15 Agustus 2022 13:25 WIB
·
waktu baca 1 menitADVERTISEMENT
SOLO - Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, mengklarifikasi alasannya melepas paksa masker anggota Pasukan Pengaman Presiden (Paspampres ) pemukul sopir truk di Balai Kota Solo, Jumat (12/08/2022).
ADVERTISEMENT
Gibran mengelak jika aksi itu dilakukannya atas dasar emosi.
“Karena yang bersangkutan, saya lihat tidak merasa bersalah,” tegas dia, Senin (15/08/2022).
Putra sulung Presiden Jokowi ini kembali menjelaskan, awalnya anggota Paspampres tersebut bersedia meminta maaf karena pemukulan itu viral di media sosial.
“Saya sudah bilang, dia minta maaf hanya karena viral. Saya sudah berbaik hati, CCTV-nya tidak dilihat umum. Itu masuknya penganiayaan. Wis ya wis aja dibahas maneh, bahas sing liyane (Sudah ya jangan dibahas lagi, bahas yang lain),” beber Gibran.
Gibran mengaku sudah mengirimkan rekaman CCTV pemukulan tersebut kepada Komandan Paspampres.
“Sanksi itu urusan komandan, komandannya sudah saya kirim (rekaman) CCTV-nya juga. Di situ terlihat jelas penganiayaannya, terlihat jelas juga yang salah siapa. Nggak usah diperpanjang, ini urusan komandannya,” tandas Gibran.
ADVERTISEMENT
(Fernando Fitusia)
Live Update
Mantan Menteri Perdagangan RI Tom Lembong menjalani sidang putusan praperadilan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (26/11). Gugatan praperadilan ini merupakan bentuk perlawanan Tom Lembong usai ditetapkan sebagai tersangka oleh Kejagung.
Updated 26 November 2024, 10:01 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini