Mengenakan Setelan Toga, 259 Mahasiswa UNS Solo Diwisuda Secara Online

Konten Media Partner
2 Mei 2020 15:49 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
UNS gelar wisuda online di Auditorium UNS. (Agung Santoso)
zoom-in-whitePerbesar
UNS gelar wisuda online di Auditorium UNS. (Agung Santoso)
ADVERTISEMENT
SOLO - Wisuda online atau daring digelar untuk pertama kalinya oleh Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Sabtu (02/05/2020). Sebanyak 259 mahasiswa mengikuti wisuda online di rumahnya masing-masing. Hal ini dikatakan Rektor UNS, Prof. Jamal Wiwoho.
ADVERTISEMENT
"Tanpa mengurangi keabsahan dan kekhidmatan wisuda, tata upacara perhelatan wisuda UNS periode ll harus dilaksanakan dengan telekonferensi atau via aplikasi Webex dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan," terangnya.
Sesuai kalender akademik UNS, pelaksanaan acara Wisuda Periode II dijadwalkan pada tanggal 25 April 2020. Namun karena pertimbangan situasi dan kondisi pandemi COVID-19, maka UNS memutuskan perubahan jadwal dan tata upacara wisudanya.
"Kita tidak boleh menutup mata untuk menaruh perhatian kepada tetangga maupun lingkungan sekitar yang mengalami berbagai kesulitan di saat kondisi krisis saat ini. Sebab, konsekuensi dari menjadi bagian masyarakat adalah bersedia untuk mengambil amanah dan tanggung jawab sosial terhadap mereka," ujarnya.
Lebih lanjut, melihat pandemi COVID-19 belum menunjukkan tanda-tanda akan berakhir dalam waktu dekat. Oleh karena itu, Rektor UNS ingin mengajak wisudawan untuk segera melepas toga beserta atributnya. Selanjutnya hadir langsung di tengah-tengah masyarakat terdampak untuk melakukan mitigasi melawan pandemi COVID-19. Dalam wisuda daring ini, Panglima TNI Marsekal Dr. (H.C) Hadi Tjahjanto memberikan orasi ilmiahnya. Panglima TNI menyampaikan dengan menganologikan sebuah peperangan dan COVID-19 ini sebagai musuh.
ADVERTISEMENT
"Untuk itu, bangsa Indonesia harus menggerakkan seluruh Sumber Daya Manusia (SDM) dan semua elemen di negeri ini harus bersatu untuk bersama-sama melawan COVID-19," ujarnya.
Dalam laporannya, Wakil Rektor Bidang Akademik UNS, Prof. Ahmad Yunus menyampaikan bahwa jumlah mahasiswa yang diwisuda pada Sabtu (2/5/2020) sebanyak 259 wisudawan. Mereka terdiri dari lulusan Program Doktor 9 wisudawan dan Program Magister 49 wisudawan. Lulusan Program Pendidikan Dokter Spesialis sebanyak 9 wisudawan serta lulusan Program Sarjana sebanyak 188 wisudawan berasal dari 11 Fakultas yang ada di UNS. Serta untuk Lulusan Program Diploma III sebanyak 4 wisudawan berasal dari 3 Fakultas dengan perincian sebagai berikut, FEB 2 wisudawan, FT 1 wisudawan dan Fakultas MIPA 1 wisudawan.
ADVERTISEMENT
"Di antara para lulusan tersebut terdapat 76 wisudawan lulus dengan predikat cumlaude atau dengan pujian. Jumlah wisudawan UNS sampai dengan wisuda pada hari ini, jumlah lulusan UNS sebanyak 187.030 alumni," jelasnya.
Orang tua salah satu mahasiswa saat memindahkan kuncir. (Agung Santoso)
Secara simbolis Rektor memwisuda wakil wisudawan dan diikuti oleh seluruh wisudawan. Wisudawan Program Diploma dan Sarjana memindahkan kucir toga dipindahkan oleh bapak, ibu dan wali masing-masing. Kemudian wisudawan Program S2, S3, PPDS, dan Program Profesi kucir tidak perlu dipindahkan.
"Lalu dilanjutkan pelantikan wisudawan oleh Rektor, Pembacaan Prasetya Alumni, Amanat Rektor, Doa dan Penutup. Rektor melakukan daring di Ruang Auditorium UNS layaknya wisuda seperti umumnya. Wisudawan online mengenakan toga," jelasnya.
Dalam wisuda tersebut, terdapat beberapa wisudawan yang mendapat predikat tercepat dan termuda. Untuk lulusan tercepat Program Doktor yaitu Hamidin Rasulu dengan lama studi 3 tahun 6 bulan IPK 4. Lulusan termuda untuk Program Doktor adalah Septi Yulisetiani, usia sampai dengan saat lulus 30 tahun 7 bulan. Lulusan tercepat untuk Program Magister adalah Kartyka Nababan, dengan lama studi 1 tahun 6 bulan IPK 3,90. Lulusan termuda untuk Program Magister adalah Muhammad Bagus Adi Wicaksono, usia sampai saat lulus 23 tahun 9 bulan.
ADVERTISEMENT
"Sedangkan lulusan tercepat untuk Program Sarjana adalah Linda Astuti Damayanti, Sarjana Pertanian lama studi 3 tahun 6 bulan dengan IPK 3,80. Lulusan termuda untuk Program Sarjana adalah Tsania Ulil Albab Sugeng, Sarjana Manajemen usia sampai saat lulus 20 tahun 2 bulan," jelasnya.
(Agung Santoso)
***
kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!