Konten Media Partner

Meski Mampu Kalahkan Persita, Pemain PSS Sleman Masih Kerap Bikin Kesalahan

16 Juni 2022 20:22 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gelandang PSS Sleman, Fandi Eko Utomo, mencetak gol ke gawang Persita Tangerang dalam penyisihan Grup A Piala Presiden 2022 di Stadion Manahan Solo, Kamis (16/06/2022). FOTO: Agung Santoso
zoom-in-whitePerbesar
Gelandang PSS Sleman, Fandi Eko Utomo, mencetak gol ke gawang Persita Tangerang dalam penyisihan Grup A Piala Presiden 2022 di Stadion Manahan Solo, Kamis (16/06/2022). FOTO: Agung Santoso
ADVERTISEMENT
SOLO - PSS Sleman mampu meraih kemenangan perdana dalam ajang Piala Presiden 2022, usai mengalahkan Persita Tangerang 2-0 di Stadion Manahan Solo, Kamis (16/06/2022).
ADVERTISEMENT
Kemenangan yang diraih lewat 2 gol yang dicetak Fandi Eko Utomo dan Riki Dwi Saputra pada injury time masing-masing babak itu, cukup untuk mengantarkan PSS Sleman memuncaki Grup A dengan 4 poin dari 2 pertandingan.
Pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiantoro, mengatakan jika permainan anak asuhnya lebih baik dibandingkan saat ditahan tuan rumah Persis Solo, pada pertandingan pertama Sabtu (11/06/2022).
Meski demikian Seto mengakui jika masih ada kekurangan di balik permainan agresif tim Elang Jawa tersebut.
“Walaupun ada sedikit peningkatan, masih ada salah passing dan pengambilan keputusan di lapangan. Tapi kami belajar untuk memperbaikinya. Penampilan lawan yang bagus juga cukup membuat pemain kesusahan,” terang Seto, usai pertandingan.
Dalam laga yang dipimpin wasit Iwan Sukoco itu, PSS Sleman mendominasi permainan pada babak pertama. Namun beberapa peluang, termasuk tendangan gelandang Todd Ferre hasil kerja sama dengan Boaz Salossa, masih gagal berbuah gol.
ADVERTISEMENT
Di hadapan ribuan pendukungnya, PSS baru bisa mencetak gol usai gelandang Fandi Eko Utomo menuntaskan kemelut di depan gawang Persita Tangerang pada menit ke-45+2. Keunggulan PSS Sleman itu bertahan hingga turun minum.
Koreografi kelompok suporter PSS Sleman, Brigata Curva Sud (BCS), di Stadion Manahan Solo. FOTO: Agung Santoso
Persita Tangerang langsung merespons ketertinggalannya dengan berusaha menguasai permainan pada awal babak kedua. Namun kuatnya lini pertahanan PSS Sleman mampu menjadikan striker Ramiro Fergonzi gagal mencetak gol balasan.
Saking agresifnya, 2 pemain Persita Tangerang yakni Fergonzi dan Sing Yeong Bae harus menerima kartu kuning dari sang pengadil.
Sebaliknya, pemain pengganti PSS Sleman Riki Dwi Saputra justru berhasil membuat bola kembali bersarang di gawang Persita Tangerang, yang dikawal kiper Rizky Darmawan. Gol tersebut dicetak Riki pada menit ke-90+7.
Pelatih Persita Tangerang, Angel Alfredo Vera, menjelaskan jika anak asuhnya telah mencoba bermain rapi sepanjang babak pertama. Pada babak kedua pun tim Pendekar Cisadane berusaha mendominasi permainan, dengan mengontrol stamina pemain.
ADVERTISEMENT
“Hujan di stadion bukan menjadi halangan. Namun penyelesaian akhir kurang bagus, karena sebagian pemain baru bergabung dengan tim,” jelasnya.
(Agung Santoso)