Konten Media Partner

Mobilitas Peserta TIIWG G20 Diupayakan Tak Ganggu Arus Lalu Lintas di Solo

28 Maret 2022 20:33 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kasat Lantas Polresta Solo, Kompol Adhityawarman Gautama Putra. FOTO: Agung Santoso
zoom-in-whitePerbesar
Kasat Lantas Polresta Solo, Kompol Adhityawarman Gautama Putra. FOTO: Agung Santoso
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
SOLO - Forum Trade Investment and Industry Working Group (TIIWG) yang menjadi rangkaian kegiatan Presidensi G20 Indonesia di Kota Solo rencananya dimulai Selasa (29/03/2022).
ADVERTISEMENT
Polisi mengaku, sudah berkoordinasi dengan instansi terkait untuk mengawal mobilitas peserta TIIWG tersebut.
“Manajemen rekayasa lalu lintas akan dilakukan secara fleksibel dengan berkoordinasi bersama Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Solo. Dari hasil koordinasi dengan Pak Wali Kota, mobilisasinya kemungkinan tidak akan mengganggu pengguna jalan,” ungkap Kasat Lantas Polresta Solo, Kompol Adhityawarman Gautama Putra, Senin (28/03/2022).
Untuk mendukung mobilitas peserta, lanjut Adhithyawarman, telah disediakan angkutan khusus berupa bus double decker. Bus itu digunakan untuk menjemput delegasi di hotel dan mengantar mereka ke tempat kegiatan.
“Ini sekaligus upaya memperkenalkan potensi (pariwisata) Kota Solo.”
Rencananya, selain berkegiatan di hotel delegasi TIIWG G20 juga akan beraktivitas di tempat lain. Seperti makan malam di Pura Mangkunegaran maupun agenda lain di sekitar Solo.
ADVERTISEMENT
“Pengaturan traffic light di jalur-jalur yang akan dilewati juga akan dilakukan Dishub. Semua pengamanan jalur telah disiapkan mulai 29-31 Maret 2022. Dijadwalkan pada 1 April 2022 seluruh tamu sudah meninggalkan Solo,” terang dia.
Selama berlangsungnya acara, aparat TNI dan Polri juga siap mengamankan seluruh delegasi. Pengamanan itu, kata Adhityawarman, akan menggunakan sistem gelembung (bubble).
Sistem bubble tersebut bertujuan untuk membatasi kontak dan menekan potensi penularan COVID-19.
(Agung Santoso)