Momen Rektor UMS Solo Pamerkan Mobil Listrik di Hadapan Mahasiswa Baru

Rektor UMS, Sofyan Anif, mengendarai mobil listrik saat Expo UKM di Edutorium UMS, Solo, Sabtu (27/08/2022). FOTO: Youtube Expo UKM UMS

SOLO - Momen unik terjadi saat Expo Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Masa Ta'aruf dan Penyambutan Mahasiswa Baru (Masta-PMB) di Edutorium KH Ahmad Dahlan, Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Sabtu (27/08/2022).

Rektor UMS, Sofyan Anif, memberi kejutan kepada mahasiswa baru yang mengikuti expo tersebut, dengan memasuki Edutorium KH Ahmad Dahlan menaiki mobil listrik berwarna putih berbentuk kapsul.

Aksi Sofyan mengendarai mobil listrik tersebut sontak membuat para mahasiswa terkesima. Tak sedikit di antara mereka lalu mengabadikan momen langka tersebut menggunakan kamera ponsel.

“Saya menuju gedung ini dengan rasa bangga dan terharu. Ada 1 tim dari mahasiswa yang menemui saya dan mengatakan jika mereka baru saja membuat mobil,” tutur Sofyan dalam sambutannya di hadapan mahasiswa.

Mobil listrik produksi Tim ECRC UMS, Solo. FOTO: Youtube Expo UKM UMS

“Ketika sekarang semua sumber daya emisi semakin habis, tentu sebagai perguruan tinggi yang unggul dan mencerahkan, kita harus berpikir. Ini mahasiswa (fakultas) teknik merancang sebuah mobil listrik, tipe prototipe yang bernama Ababil Evo Generasi 3. Dirancang Tim Electric Car Research Center (ECRC) UMS,” lanjut Sofyan.

Ia mengeklaim, mobil listrik produksi mahasiswa UMS itu bukan mobil listrik sembarangan. Sebab kendaraan itu telah menorehkan prestasi tingkat nasional maupun internasional.

“Mobil ini pernah meraih prestasi, sebagai pendatang terbaik di event international Econo Move di Akita, Jepang. Lalu juara 2 di Kontes Mobil Hemat Energi Tahun 2020, yang diselenggarakan Pusat Prestasi Nasional Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan,” beber Sofyan.

Mobil listrik produksi Tim ECRC UMS, Solo. FOTO: Youtube Expo UKM UMS

Ababil Evo Generasi 3 juga disiapkan untuk mengikuti Asia Pacific Shell Eco Marathon di Sirkuit Mandalika, pada Oktober 2022. “Akan ikut juga kompetisi tingkat nasional yang diselenggarakan Pusat Prestasi Nasional di Surabaya, November 2022.”

Manajer Tim ECRC UMS, Diki Rahman Saputra menjelaskan, mobil listrik itu telah melalui sejumlah penyempurnaan sejak pertama kali dibuat pada 2017.

“Ini tipe prototipe untuk lomba hemat energi. Kalau sasisnya terbuat dari bahan alumunium 6061, bodinya dari fiberglas. Semuanya kami pakai full aluminium untuk meringankan beban dan bagian-bagian vital saja yang memakai baja untuk kekuatan,” papar Diki.

Mobil listrik produksi Tim ECRC UMS, Solo. FOTO: Youtube Expo UKM UMS

Mobil listrik yang berbentuk kapsul itu dapat melaju hingga kecepatan 50 km/jam. Namun saat ini hanya disetel dengan kecepatan maksimal 38 km/jam.

“Kami butuh efisiensinya, bukan top speed-nya. Sekali pengisian daya selama 2-3 jam, mobil ini bisa menempuh jarak lebih dari 10 km.”

Ababil Evo Generasi 3 tersebut diproduksi dalam waktu 2-3 bulan, dengan bantuan 30 mahasiswa.

(Fernando Fitusia)