Konten Media Partner

Nekat Lewat Jalur Terlarang, Bus AKDP Ditertibkan Petugas Dishub Solo

25 Agustus 2022 19:50 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bus AKDP dihentikan petugas Dishub Kota Solo di Jalan Gatot Subroto, Solo, Kamis (25/08/2022). FOTO: Agung Santoso
zoom-in-whitePerbesar
Bus AKDP dihentikan petugas Dishub Kota Solo di Jalan Gatot Subroto, Solo, Kamis (25/08/2022). FOTO: Agung Santoso
ADVERTISEMENT
SOLO - Penertiban dilakukan petugas Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Solo terhadap 2 bus Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP), lantaran nekat melintasi jalur yang bukan peruntukannya di Jalan Gatot Subroto, Solo, Kamis (25/08/2022).
ADVERTISEMENT
“Bus AKPD seharusnya tidak lewat Jalan Gatot Subroto, karena jalur ini merupakan jalur terlarang,” ungkap Kepala Seksi (Kasi) Pengendalian dan Pengembangan Dishub Solo, Ari Atnoko, saat dikonfirmasi.
Sesuai peraturan, bus AKDP dari arah selatan menuju Terminal Tirtonadi, Solo seharusnya melintasi Jalan Veteran-Jalan Honggowongso-Jalan Gajah Mada-Jalan Letjen S Parman sebelum memasuki Terminal Tirtonadi.
“Padahal jalur ini sudah kami sosialisasikan kepada pengemudi bus yang melintas dari daerah selatan.”
Hanya saja, imbuh Ari, sopir-sopir bus sering ngeyel dan melanggar aturan tersebut.
“Sudah ada beberapa kali (pelanggaran) seperti itu. Makanya kami lakukan operasi, karena masyarakat juga komplain,” tegasnya.
Penertiban bus tersebut dilakukan Dishub Solo bersama Satlantas Polresta Solo.
Petugas Dishub Kota Solo memeriksa surat kendaraan angkutan barang di Jalan Gatot Subroto, Solo, Kamis (25/08/2022). FOTO: Agung Santoso
Sopir bus yang terjaring penertiban dikenai sanksi tilang, dengan menahan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) dan Kartu Uji Kendaraan Bermotor (KIR).
ADVERTISEMENT
Sopir bus AKDP itu juga diberi sosialisasi ulang, agar tak mengulangi pelanggaran tersebut.
“Kami juga menertibkan 3 angkutan barang yang kedapatan memiliki KIR kedaluwarsa,” terang Ari.
Penertiban bus maupun kendaraan berat lain tersebut akan dijadwalkan berkala. “Karena personel kami juga terbatas, operasi gabungan ini juga akan menjadi protap kami,” ucapnya.
(Agung Santoso)