Obor Kirab Api Cinta untuk Jokowi-Ma'ruf Diarak Keliling Solo

Obor api abadi Kirab Api Cinta untuk Jokowi-Ma'ruf dari start Waroeng Kroepoek sampai finish di Ngarsopuro Solo. (Foto : Tara Wahyu NV)

SOLO - Kota Solo menjadi kota ke-4 untuk diselenggarakan Kirab Api Cinta Untuk Jokowi-Ma'ruf. Api abadi dibawakan dari Kota Semarang menuju Solo pada Selasa (19/2) pagi. Bersama Relawan Pengusaha Nasional (Repnas) Jateng mengarak Api abadi ke daerah kota Solo.

Kirab Api di mulai dari rumah makan Wareong Kroepoek pukul 06.30 WIB. Dihadiri anggota Repnas dan koordinator Repnas di Jawa tengah. Dan juga dihadiri puluhan pengusaha muda Kota Solo.

Jimmi Soegiarto selaku koordinator Repnas Surakarta menyambut baik antusias para pengusaha-pengusaha muda yang mendukung capres No.1 Jokowi-Ma'ruf. "Dengan adanya acara Kirab Api Cinta ini, kita menunjukkan dukungan kepada Jokowi-Ma'aruf serta menunjukkan semangat yang optimis dalam olahraga", ujar Jimmy saat memberi sambutan Selasa (19/2).

Simbolis penyerahan obor api abadi dilakukan oleh Fuad Aji selaku anggota Repnas Jateng kepada Jimmy Soegiarto Selaku Koordinator Repnas Surakarta. Kirab yang diadakan di Kota Solo juga ditujukan sebagai napak tilas prestasi yang pernah dilakukan Jokowi saat menjabat sebagai Walikota Solo.

"Kirab Api Cinta yang dilalui di kota Solo sebagai wujud napak tilas juga. Karena banyak cerita yang terjadi di Solo. Apalagi berkaitan dengan masa kepemimpinan Jokowi yang mulai menjabat sebagai Walikota hingga Presiden Republik Indonesia. Jadi ini, menjadi semangat baru buat kita semua dan Pak Jokowi", imbuhnya. Sebelumnya, ada beberapa rankaian acara untuk menyambut kirab api cinta Jokowi-Ma'ruf. Seperti nonton bareng debat capres 2019 dan jumpa pers.

Jimmi Soegiarto (tengah berkacamata) membawa obor Api Cinta untuk Jokowi-Ma'ruf berfoto dengan relawan Repnas Solo. (Foto : Tara Wahyu NV)

Wijaya Dahlan sebagai Ketua Repnas Jateng menambahkan kirab ini berjalan sangat meriah dan juga mengundang simpati warga yang ada di Kota Solo. "Banyak masyarakat yang antusias dengan acara kirab ini. Meneriakkan Bapak Jokowi dengan mengacungkan jari telunjuk sebagai simbol no urut 01. Semangatnya pak Jokowi menular di masyarakat juga", ujarnya.

Dengan adanya kirab api cinta Jokowi-Ma'ruf bisa menjadi terobosan baru dalam berkampanye. Dengan cara inovatif dan kreatif sehingga tidak monoton. Bisa membawa semangat yang membara. "Dengan semangat membara, menjadi wujud dukungan terhadap Jokowi-Ma'ruf. Semangat di Solo menjadi semangatnya Pak Jokow", ungkap Wijaya. /Tara Wahyu NV