Ojol Miras 'Ditangkap' Viral Lagi: Netizen Beberkan Keterlibatan Polisi

Konten Media Partner
14 Juni 2021 16:38 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi driver Gojek di Solo. (dok)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi driver Gojek di Solo. (dok)
ADVERTISEMENT
SOLO-Kisah ojek online yang ditangkap polisi lantaran mengantar barang yang ternyata berisi minuman keras menjadi viral di media sosial. Belakangan, muncul unggahan di media sosial yang menyebut bahwa pemesan barang itu adalah orang yang diduga polisi.
ADVERTISEMENT
Unggahan tersebut berupa tangkapan layar aplikasi GetContact yang diunggah oleh pengguna Twitter dengan akun @ARSIPAJA. Di aplikasi tersebut menunjukkan bahwa pengguna nomor seluler yang mengorder layanan GoShop itu berpangkat polisi.
Para netizen bereaksi membaca unggahan tersebut melalui ratusan komentar di unggahan itu. Rata-rata menyayangkan jika barang berisi miras yang dibawa ojol itu benar diorder oleh seorang polisi. Selain itu lebih dari 11 ribu pengguna juga telah me-retweet unggahan tersebut.
"Yang jebak driver ojek online keterlaluan. Dungunya kelewatan, tangkap pelaku penjebakkan biar kapok," cuit akun @dadang2505 di komentar.
Kapolresta Surakarta Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak enggan menanggapi unggahan yang kini juga menjadi viral itu. "Saya kemarin sudah konfirmasi, sudah itu saja cukup," katanya saat ditemui di Balai kota Solo, Senin (14/06/2021).
ADVERTISEMENT
Dia juga tidak menjelaskan lebih lanjut mengenai pihak mana yang telah dikonfirmasi atas unggahan itu. "Orang yang tidak suka dengan polisi adalah jiwa penjahat," katanya.
Seperti diberitakan, seorang driver ojol di Solo ditangkap polisi saat mengantar orderan GoShop yang diterima. Ternyata, barang terbungkus kardus yang dibawanya itu berisi 6 botol minuman keras.
(Tara Wahyu)