Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten Media Partner
Pantau CFD Solo, Gibran Dapati PKL Jualan di Luar Zonasi
15 Mei 2022 14:50 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
“Soalnya sudah 2 tahun CFD vakum. Meskipun sejauh ini ada beberapa warga yang nggak pakai masker, tapi minggu akan kami perbaiki lagi kekurangan-kekurangannya,” terang Gibran usai memantau CFD bersama petugas Dinas Perhubungan (Dishub) dan Dinas Perdagangan Kota Solo.
Selain kurang disiplinnya sebagian pengunjung CFD terhadap penerapan prokes, Gibran juga menjumpai sejumlah pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan di luar zonasi yang ditentukan Pemkot Solo. Contohnya di citywalk dekat Gladag atau depan Rutan Solo.
“Itu karena mereka bukan PKL ber-KTP Solo dan tidak gabung paguyuban. Nanti kami evaluasi, minggu depan kami cek lagi bersama Satpol PP, Dishub dan Disdag (Dinas Perdagangan). Pokoknya minggu depan harus lebih baik lagi ,bisa lebih ramai lagi.”
ADVERTISEMENT
Diketahui Pemkot Solo menerapkan zonasi bagi PKL CFD yang berjualan di citywalk. Area citywalk yang diizinkan sebagai lokasi berjualan hanya citywalk dari perempatan Gendengan sampai perempatan Ngapeman.
Selain di area tersebut, citywalk dikhususkan untuk jalur pejalan kaki dan aktivitas olahraga.
Gibran juga mendapati pedagang yang berjualan di taman citywalk. Melihat hal itu, Gibran sempat geram dan naik pitam.
“Dagangannya jangan di atas taman ya, diambil nanti rusak itu. Boleh jualan tapi jangan rusak taman ya,” tegas Gibran dengan nada tinggi kepada penjual pakaian di depan Solo Grand Mall (SGM).
Sontak pedagang yang diperingatkan Gibran langsung memindahkan barang-barang dagangannya.
(Fernando Fitusia)