Pemkot Solo Minta Gubernur Jateng Ikut Bantu Persoalan Air Bersih di Daerah

Konten Media Partner
10 September 2021 16:03 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana di Bengawan Solo. (FOTO: Tara Wahyu)
zoom-in-whitePerbesar
Suasana di Bengawan Solo. (FOTO: Tara Wahyu)
ADVERTISEMENT
SOLO-Wakil Wali Kota Teguh Prakosa berharap Gubernur Jateng Ganjar Pranowo ikut membantu persoalan penyediaan air bersih di daerah. Sebab banyak persoalan-persoalan yang tidak mungkin bisa diselesaikan oleh daerah tanpa koordinasi dengan daerah lain.
ADVERTISEMENT
Teguh menyebutkan masalah pencemaran Bengawan Solo yang saat ini terjadi merupakan contoh nyata atas persoalan tersebut. Menurutnya, air Bengawan Solo tercemar akibat limbah industri ciu yang ada di luar Kota Solo.
"Harapan kami, gubernur selaku kepala daerah di provinsi bisa menjembatani," kata Teguh, Jum'at (10/09/2021).
Menurutnya, pencemaran Bengawan Solo banyak terjadi di daerah hulu yang ada di kabupaten lain. Pihaknya tidak bisa memberikan tindakan kepada perusahaan yang membuang limbahnya ke sungai itu.
Selain itu, pihaknya juga tidak bisa melakukan intervensi kepada kepala daerah tempat perusahaan itu berasal. "Nanti pasti akan terjadi perdebatan," katanya.
Selain dari Bengawan Solo, PDAM Kota Solo saat ini juga mengambil bahan baku dari sumber air yang berada di kawasan Cokro, Klaten.
ADVERTISEMENT
Hingga saat ini juga masih banyak persoalan yang belum diselesaikan antara Pemkot Solo dan Pemkab Klaten terkait pemanfaatan air itu.
Menurutnya, persoalan seperti di atas merupakan masalah klasik yang sering terjadi di banyak daerah. "Kami mendorong gubernur bisa berinisiatif memberikan aturan yang lebih tegas," katanya.
(Tara Wahyu)