Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten Media Partner
Pemuda Tani Indonesia Solo Dorong Pengembangan Urban Farming di Perkotaan
22 Agustus 2022 20:59 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
SOLO - Minimnya lahan pertanian di wilayah perkotaan, mendorong pengurus Dewan Pengurus Cabang (DPC) Pemuda Tani Indonesia (PTI) Kota Solo untuk mengembangkan urban farming. Organisasi itu menilai, sektor pertanian di perkotaan masih bisa dikembangkan menggunakan teknologi khusus.
ADVERTISEMENT
“Untuk di Solo, kami coba angkat urban farming agar bisa dimaksimalkan. Karena Solo tidak ada lahan persawahan, maka kami juga fokus kepada pendidikan dan pelatihan,” ungkap Ketua DPC PTI Kota Solo, Aris Margono, usai pelantikan pengurus PTI Solo di Pendapi Gede Balai Kota Solo, Senin (22/08/2022).
Melalui pelatihan tersebut diharapkan kajian teknologi pertanian yang dilakukan perguruan tinggi bisa dikembangkan. PTI Solo juga menggandeng Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo untuk mengembangkan teknologi tersebut.
“Dalam jangka panjang kami akan menyusun agenda berkaitan dengan regenerasi petani.”
Wakil Ketua Umum Bidang Lingkungan Hidup Kehutanan dan Energi DPP PTI, Yeremias Ndoen mengatakan, sektor pertanian akan terus didorong meski lahan di perkotaan sangat minim.
“Teknologi terus berkembang dan saat ini pertanian di lahan- lahan pekarangan dan rooftop terus berkembang. Ini yang akan coba didorong,” jelas Yeremias.
ADVERTISEMENT
Urban farming yang dianggap cocok dikembangkan di Solo, kata dia, misalnya komoditas sayur-sayuran yang bisa ditanam secara hidroponik dan bisa diproduksi kontinyu.
“Prinsipnya kami ingin pertanian maju, karena hari-hari ini di tengah krisis justru pertanian menjadi unggulan. Ekonomi yang mengalami pertumbuhan, 13 persennya didukung pertanian,” tegas Yeremias.
(Fernando Fitusia)