Konten Media Partner

Penataan Koridor Gatsu-Ngarsopuro Solo Terkendala Aktivitas Parkir

24 Agustus 2022 20:58 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Revitalisasi jalur pedestrian menjadi bagian dari proyek penataan Koridor Ngarsopuro, Solo. FOTO: Fernando Fitusia
zoom-in-whitePerbesar
Revitalisasi jalur pedestrian menjadi bagian dari proyek penataan Koridor Ngarsopuro, Solo. FOTO: Fernando Fitusia
ADVERTISEMENT
SOLO - Penataan Koridor Gatot Subroto (Gatsu)-Ngarsopuro, Solo terkendala aktivitas parkir dan lalu lintas kendaraan di sekitar area proyek. Aktivitas parkir dan lalu lintas kendaraan berpotensi menghambat kelancaran pelaksanaan pekerjaan.
ADVERTISEMENT
“Lokasi ini kan ruang terbuka ya. Karena itu kondisinya terbatas, lebih-lebih untuk kerja cepat. Kami masih terkendala aktivitas parkir dan lalu lalang kendaraan di lapangan,” ungkap Manajer Proyek Penataan Koridor Gatsu-Ngarsopuro, Riur Pandapotan, Rabu (24/08/2022).
Akibat hambatan tersebut, proyek penataan koridor yang dibiayai pemerintah pusat senilai Rp 30 miliar itu baru mencapai 8,4 persen dari seluruh pekerjaan. Adapun pekerjaan konstruksinya dimulai Juli 2022.
“Ini baru penggantian lantai, dari batu candi ke batu andesit. Dimulai dari ujung Koridor Ngarsopuro hingga ujung Koridor Gatsu. Totalnya sekitar 500-an meter,” jelas Riur.
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, meninjau proyek penataan Koridor Ngarsopuro, Solo, Rabu (24/08/2022). FOTO: Fernando Fitusia
Ia mengaku, sudah menyampaikan kendala-kendala tersebut kepada Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka. Riur pun optimis penataan Koridor Gatsu-Ngarsopuro bisa rampung akhir 2022, sesuai kontrak yang disepakati.
ADVERTISEMENT
“Untuk kawasan di Ngarsopuro ini penataan pedestrian dengan perubahan lantai dasarnya, nanti dilengkapi dengan lampu, furnitur dan sebagainya. Untuk kawasan Gatsu akan berbeda, karena selain penggantian lantai dengan batu andesit juga ada pembuatan kanopi dan lokasi mural,” urai dia.
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, saat meninjau penataan koridor tersebut membenarkan adanya sejumlah kendala di lapangan.
“Ada sedikit kendala yang dilaporkan, seperti permasalahan listrik dan area kerja yang dipakai parkir. Nanti diselesaikan semua,” tegas dia.
(Fernando Fitusia)