Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1

ADVERTISEMENT
SOLO - Peribahasa pucuk dicinta ulampun tiba dirasakan Mulyono alias Balita (39) yang berujung ditahan Polsek Jebres Kota Solo. Keinginan untuk mendapat tambahan keuangan membuatnya mengambil delapan papan kayu jati senilai Rp 1,5 juta. Sedangkan penahanan ini dibenarkan Kapolsek Jebres, Kompol Juliana Bangun, ketika dikonfirmasi, Rabu (8/1).
ADVERTISEMENT
"Pelaku ini dengan sengaja mengambil tanpa sepengetahuan pemiliknya pada malam hari," jelasnya mewakili Kapolresta Solo, Kombes Pol Andy Rifai.
Tertangkapnya pelaku asal Sangkrah, Pasar Kliwon, Solo, ini ketika dia telah usai menjual secara obral kayu hasil curian di Pasar Kayu, Semanggi Solo. Dari sinilah petugas Polisi juga mengamankan sarana kejahatan sepeda motor dan tali.
“Motor Honda Beat berplat nomor R 3662 YN itu hingga lecet-lecet karena terbentur kayu. Pemilik sebenarnya tidak mengetahui kalau kayu jatinya hilang, tetapi saat pelaku mencuri ada warga yang menginformasikan kepada kami, lantas kami tindak lanjuti,” ujarnya.
Pengakuan pemilik gudang, sebuah papan kayu jati harganya Rp 800.000, tapi pelaku menjual Rp 750.000 untuk empat papan kayu. Pelaku mengaku waktu itu melihat gudang tanpa dikunci terbuka sehingga sengaja masuk dan mengambilnya.
ADVERTISEMENT
(Agung Santoso)