Pendukung Gibran-Teguh Rencana Gelar Nonbar di 10 Lokasi di Kota Solo

Konten Media Partner
5 November 2020 18:28 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pendukung paslon Gibran-Teguh berencana menggelar Nonton Bareng (Nonbar) Debat Pilkada Solo, Jumat (06/11) besok. Rencananya Nonbar akan digelar di 10 lokasi di Kota Solo
zoom-in-whitePerbesar
Pendukung paslon Gibran-Teguh berencana menggelar Nonton Bareng (Nonbar) Debat Pilkada Solo, Jumat (06/11) besok. Rencananya Nonbar akan digelar di 10 lokasi di Kota Solo
ADVERTISEMENT
SOLO - Pendukung paslon nomor urut 1, Gibran Rakabuming Raka dan Teguh Prakosa berencana menggelar Nonton Bareng (Nonbar) Debat Pilkada Solo, Jumat (06/11) besok. Rencananya Nonbar akan digelar di 10 lokasi Kota Solo.
ADVERTISEMENT
Debat Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Solo sendiri akan digelar pada hari Jumat (06/11) pukul 19.00 WIB di Sunan Hotel, Solo.
"Karena kondisinya seperti ini, keterbatasan tempat, makanya mengadakan nonton bareng di beberapa wilayah, termasuk kami dari relawan mengadakan di beberapa titik di 5 kecamatan sudah mempersiapkan untuk nonton bareng. Biar semangat menontonnya," ujar Imron Stomo, Koordinator Relawan Sinergi Milenial For Gibran (Smaile 4G), Kamis (05/11).
Rencananya, nonton bareng diadakan di 10 lokasi. Salah satunya di Jebres, Serengan. Namun, intruksinya masih belum pasti.
"Relawan lainnya sudah mempersiapkan, cuma titik-titiknya belum pasti, tapi intruksinya kemarin untuk menampung massa nonton bareng," jelasnya.
Untuk kegiatan Nonbar nanti, pihaknya mengaku tetap akan menerapkan protokol kesehatan bagi pendukung yang datang, di antaranya, mengenakan masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.
ADVERTISEMENT
"Jumlahnya ya kita batasi maksimal 50. Nanti kalau masyarakatnya berjarak lah," ucapnya
Seperti diketahui, debat Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Solo di Pilkada 2020 rencananya akan digelar pada hari Jumat (06/11). Debat tahap pertama mengusung tema 'Mengembangkan Kota Solo sebagai Kota Budaya dalam Pembangunan Berkelanjutan yang Adil dan Merata di Era Digital'. (Tara Wahyu)