Konten Media Partner

Penerima Paket Kaget Kembali Diperiksa Polisi Usai Ledakan di Asrama Sukoharjo

27 September 2022 21:24 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ari Nur Huda (22), pemesan paket yang meledak di Asrama Polri Sukoharjo. FOTO: Agung Santoso
zoom-in-whitePerbesar
Ari Nur Huda (22), pemesan paket yang meledak di Asrama Polri Sukoharjo. FOTO: Agung Santoso
ADVERTISEMENT
KLATEN - Penerima paket berisi bahan petasan yang meledak di Asrama Polri, Grogol, Sukoharjo pada Minggu (25/09/2022), Ari Nur Huda (22), mengakui telah memesan dan menerima paket dari CV Mandiri Sujono.
ADVERTISEMENT
Hal tersebut disampaikan Ari saat dikonfirmasi di rumahnya, Selasa (27/09/2022). "Dulu itu belinya tahun 2021. Kebetulan pesannya dari Indramayu dan Pati,” ungkapnya.
Barang tersebut ia beli untuk dibuat petasan guna memeriahkan Idul Fitri 2021. Namun Ari kemudian berubah pikiran dan berinisiatif menjualnya kembali melalui Facebook.
“Selang beberapa waktu ada yang menghubungi melalui WhatsApp. Mengaku pembeli dan sepakat melakukan transaksi Cash on Delivery (COD). Ternyata dipancing buat razia, terus ditangkap," jelasnya.
Ari menceritakan, kejadian tersebut terjadi seminggu menjelang Idul Fitri. Polisi yang menangkapnya pun melakukan penyamaran. Semua barang disita termasuk pengusir tikus.
Meski demikian dirinya tidak ditahan. "Saat itu perkara sudah selesai dan diselesaikan dengan cara kekeluargaan," terangnya.
Setahun berselang pria asal Desa Sidowayah, Polanharjo itu dibuat kaget. Sebab ia kembali diperiksa Polres Sukoharjo atas kepemilikan barang yang meledak di Asrama Polri, Grogol.
Pemesan paket yang meledak di Asrama Polri Sukoharjo, Ari Huda (kiri), dimintai keterangan oleh polisi di rumahnya. FOTO: Agung Santoso
"Kemarin dibawa untuk dimintai keterangan lagi di Polres Sukoharjo, mulai pukul 21.00 WIB sampai 01.30 WIB. Dimintai keterangan, bisa dapat barangnya bagaimana," terangnya.
ADVERTISEMENT
Setelah diperiksa polisi, Ari kini berstatus sebagai saksi. Selain Polres Sukoharjo, petugas Kesbanglinmas dan Polres Klaten juga datang ke rumah Ari untuk meminta keterangan.
(Agung Santoso)