Pengembangan eSport di Jateng Perlu Dukungan Developer Game

Grand Final Piala Gubernur Grab Ksatriya Pilih Tanding Chapter Jateng 2022 di Solo Grand Mall, Sabtu (01/10/2022). FOTO: Fernando Fitusia

SOLO - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah mengaku telah mendukung perkembangan eSport, menyusul makin banyaknya peminat olahraga elektronik tersebut.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Provinsi Jawa Tengah, Riena Retnaningrum, mengatakan jika eSport merupakan olahraga pintar yang makin berkembang di masa depan.

"Saat ini perkembangan peminat berbanding lurus dengan pengguna gadget. Mereka bisa menyalurkan bakat keterampilan. Bahkan secara nasional, eSport sudah menjadi cabang olahraga berprestasi,” kata Riena, dalam Grand Final Piala Gubernur Grab Ksatriya Pilih Tanding Chapter Jateng 2022 di Solo Grand Mall, Sabtu (01/10/2022).

Saat ini, lanjutnya, di Jawa Tengah telah terbentuk wadah kepengurusan cabang olahraga tersebut sehingga siap mencetak atlet eSport berkualitas. Meski demikian, langkah tersebut tetap perlu didukung pegiat eSport.

“Pemprov sudah mendukung perkembangan eSport. Di antaranya pada Juni 2020 Pemprov menyelenggarakan Piala Gubernur untuk Mobile Legend yang diikuti 1.024 tim. Dari total itu, 815 tim di antaranya dari Jawa Tengah.”

Selanjutnya, pada Desember 2020 Pemprov menggelar kejuaraan eSport dan tahun 2021 juga diselenggarakan Piala Gubernur eSport.

Meski demikian, Riena menilai jika dukungan dari berbagai pihak tetap diperlukan agar perkembangan eSport terus berlanjut.

“Founder developer game bisa bersinergi, karena industri ini punya masa depan cerah dan dikonsumsi milenial. Sehingga memiliki peluang bisnis dan daya ungkit ekonomi bangsa,” jelasnya.

Penyelenggaraan kejuaraan eSport Piala Gubernur tersebut mempertandingkan game lokal, yaitu Lokapala, dengan peserta mencapai 100 orang.

CEO Anantarupa Studios selaku pengembang game Lokapala, Ivan Chen, mengatakan tema yang diangkat pada turnamen tersebut yakni Lokapala Homecoming.

Ivan mengatakan, akan ada preview Ksatriya Lokapala baru bernama Surya Kusuma yang terinspirasi dari sosok raja Pura Mangkunegaran, Solo, Mangkunegara I.

Ia berharap pengenalan Surya Kusuma itu mampu menginspirasi generasi muda akan sosok panutan pahlawan nusantara.

“Tokoh bernama asli Raden Mas Said ini sangat disegani oleh masyarakat atas kegigihannya melawan VOC. Pada 1983 pemerintah mengangkat beliau sebagai pahlawan nasional dan diberikan penghargaan Bintang Mahaputra," katanya.

(Fernando Fitusia)