Pengusaha Tionghoa di Solo Bagikan Beras 45 Ton untuk Masyarakat

Konten Media Partner
26 Juli 2021 13:20 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bantuan berupa paket beras diserah terima secara langsung oleh Ketua Umum PMS, Wymbo Widjaksono dan diterima secara simbolis oleh Wakil Wali Kota Solo, Teguh Prakosa
zoom-in-whitePerbesar
Bantuan berupa paket beras diserah terima secara langsung oleh Ketua Umum PMS, Wymbo Widjaksono dan diterima secara simbolis oleh Wakil Wali Kota Solo, Teguh Prakosa
ADVERTISEMENT
SOLO - Pemerintah Kota Solo mendapat bantuan dari beberapa pengusaha yang berada di Solo untuk membantu meringankan warga yang terdampak COVID-19. Bantuan yang diberikan oleh pengusaha Tionghoa dikoordinir Perkumpulan Masyarakat Surakarta (PMS) yakni berupa 9000 paket beras (45 ton) pada Senin, (26/07/2021).
ADVERTISEMENT
Bantuan berupa paket beras diserah terima secara langsung oleh Ketua Umum PMS, Wymbo Widjaksono dan diterima secara simbolis oleh Wakil Wali Kota Solo, Teguh Prakosa.
Menurut Teguh, bantuan ini sebagian sudah didistribusikan pada Sabtu, (24/07) yang diambil oleh pihak kecamatan. Kemudian pada Minggu, (25/07) diserahkan pada pihak kelurahan, dilanjutkan untuk didistribusikan.
"Penerima bantuan merupakan warga terdampak dan masyarakat miskin," kata Teguh. Termasuk, warga yang kehilangan pekerjaan saat pandemi sehingga tidak memiliki penghasilan.
Pemkot Surakarta menerima bantuan dari beberapa pengusaha di Solo yang dikoordinir oleh Perkumpulan Masyarakat Surakarta (PMS) berupa 9000 paket beras (45 ton)
Ditambahkan Teguh, selain bantuan dari pengusaha Tionghoa. Sampai saat ini Pemerintah Kota Solo juga sudah mendapatkan beberapa bantuan dari pihak lain.
Sementara itu, Wakil Ketua Umum PMS, Sumartono Hadinoto mengungkapkan, saat ini semua pihak dalam kondisi yang tidak baik. Meskipun begitu, masing-masing pengusaha saling menyemangati dan berusaha terus berbagi untuk yang lebih membutuhkan.
ADVERTISEMENT
"Semua terdampak, untuk para pengusaha juga terdampak. Tapi, kami selalu menyerukan meskipun dalam situasi kurang baik ini. Kita harus tetap berbagi, tetap bergotong-royong sehingga ini bisa terwujud dengan membagikan 9.000 paket beras kepada masyarakat", tutup Sumartono. (Fernando Fitusia)