Penutupan Jembatan Sebabkan Warga Emosi, Gibran: Absen Blusukan Dulu Dua Bulan

Konten Media Partner
29 September 2022 11:48 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka. FOTO: dok Kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka. FOTO: dok Kumparan
ADVERTISEMENT
SOLO - Dua bulan terakhir Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming absen blusukan. Ini dilakukan lantaran ditutupnya dua jembatan yakni Jembatan Jurug B dan Jembatan Mojo untuk direvitalisasi yang mengakibatkan emosi warga Solo tidak stabil.
ADVERTISEMENT
"Jadi warga saat ini tensinya lagi tinggi gara-gara semua jembatan saya tutup. Banyak warga yang kesal karena jalanan macet. Makanya saya satu- dua bulan terakhir ini tidak blusukan," katanya saat acara pisah sambut Komandan Korem 074/Warastratama, Kolonel Inf Achiruddin kepada Kolonel Inf. Anan Nurakhman di Diamond Restaurant & Cafe, Rabu (28/9/2022) malam.
Dikatakan Gibran hingga 2024 mendatang, Solo memiliki banyak agenda kegiatan dan program pembangunan. “Akhir bulan Oktober ada puncak hari santri, hingga peresmian masjid Syekh Zaid yang diresmikan langsung oleh Yang Mulia Mohammed bin Zayed Al Nahyan. Jadi setelah dari G20 beliau akan meresmikan langsung Masjid Gilingan ini," jelasnya.
Selanjutnya ada Muktamar Muhammadiyah yang dihadiri 3 juta orang. Pekan olahraga yang diikuti oleh santri seluruh Indonesia. “Bulan Maret 2023 juga kita kedatangan band metal legendaris,” lanjutnya.
ADVERTISEMENT
Gibran meyakini pada 2023 dan 2024 mendatang lalu lintas akan lancar dan 10 pembangunan prioritas kepemimpinan juga selesai. “Sekali lagi mohon maaf kepada bapak ibu yang mengantarkan anak sekolah, macetnya dimana-mana," ucapnya.
Walikota solo Gibran Rakabuming Raka memberikan cindera mata kepada Danrem 074 Warastratama, yang lama Kol Inf. Achirudin, Rabu (28/09/2022) malam. FOTO; Agung Santoso
Putra sulung Jokowi ini juga mengatakan pembangunan paling akhir sebelum masa jabatannya berakhir adalah pembangunan rel layang simpang Joglo dan Pasar Jongke. “Pasar Jongke ini paling gede (besar) dan yang mengawal saya sendiri," terangnya.
Untuk itu, dalam kesempatan tersebut, Gibran berharap kepada Komandan Korem yang baru Kolonel Inf. Anan Nurakhman agar dapat menyesuaikan dalam bertugas di Kota Solo, "Saya mohon, benar benar dikawal pembangunan ini.”
Agung Santoso