Konten Media Partner

Permintaan Tinggi, PMI Solo Berharap Lebih Banyak Pendonor Plasma Darah

11 Desember 2020 13:42 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pendonor Plasma Darah di PMI Solo, Jumat (11/12/2020). Fernando Fitusia
zoom-in-whitePerbesar
Pendonor Plasma Darah di PMI Solo, Jumat (11/12/2020). Fernando Fitusia
ADVERTISEMENT
Kepala Unit Donor Darah Palang Merah Indonesia Surakarta dr. Kunti Dewi, mengungkapkan seiring dengan bertambahnya jumlah pasien COVID-19. Permintaan plasma darah sebagai terapi pemulihan pasien COVID-19 juga turut meningkat pesat.
ADVERTISEMENT
Oleh karenanya, ketika ditemui di kantor PMI Solo, Jumat (11/12) dr. Kunti Dewi Saraswati menghimbau kepada masyarakat untuk mendonorkan plasma darahnya.
"Donor plasma adalah metode pengambilan darah yang hanya diambil salah satu komponen saja, yang lain dikembalikan lagi ke dalam tubuh dan dalam 2 minggu sekali donor plasma bisa dilakukan kembali," jelasnya.
dr. Kunti Dewi Saraswati menambahkan, syarat donor plasma darah yaitu wajib dinyatakan sembuh dari COVID-19 secara medis, kemudian calon pendonor akan di periksa vena dan darahnya. Prosesnya membutuhkan waktu hingga 60 menit.
"Selain menjalin kerja sama dengan berbagai instansi, sosialisasi kepada penggerak donor melalui media sosial juga terus dilakukan, ditambah pendekatan kepada pimpinan instansi ataupun organisasi," terang dr. Kunti.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, CEO & Sekertaris PMI Kota Surakarta, Sumartono Hadinoto menambahkan bahwa saat ini PMI belum bisa menyediakan banyak plasma darah.
Hal tersebut dikarenakan oleh permintaan yang tinggi, sehingga plasma darah langsung diberikan kepada pasien ketika proses pengambilan selesai.
Selain menerapkan protokol kesehatan dimanapun berada, PMI Solo terus mengajak kepada seluruh masyarakat untuk gotong royong membantu menyediakan plasma darah, mengingat Surakarta menjadi pusat rujukan di berbagai kabupaten yang ada di karesidenan Surakarta. (Fernando Fitusia)