PJSI-NPC Teken Kerja Sama, Dukung Blind Judo Raih Target ASEAN Para Games 2022

Konten Media Partner
5 Mei 2022 21:36 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua Umum PB PJSI, Letjen Maruli Simanjuntak, mengenakan baju judo kepada Ketua NPC Indonesia Senny Marbun di sela-sela penandatanganan kerja sama di Hotel Sahud Jaya, Solo, Kamis (05/05/2022). FOTO: Agung Santoso
zoom-in-whitePerbesar
Ketua Umum PB PJSI, Letjen Maruli Simanjuntak, mengenakan baju judo kepada Ketua NPC Indonesia Senny Marbun di sela-sela penandatanganan kerja sama di Hotel Sahud Jaya, Solo, Kamis (05/05/2022). FOTO: Agung Santoso
ADVERTISEMENT
SOLO - Pengurus Besar Persatuan Judo Seluruh Indonesia (PB PJSI) dan pengurus National Paralympic Committee (NPC) Indonesia meresmikan kerja sama kedua institusi dalam mendukung atlet blind judo meraih target dalam ASEAN Para Games 2022.
ADVERTISEMENT
“Kebutuhan-kebutuhan yang diperlukan blind judo, kami support. Misalkan matras atau peralatan lainnya, kami siap,” kata Ketua PB PJSI, Letjen Maruli Simanjuntak, usai penandatanganan kerja sama di Hotel Sahid Jaya, Solo, Kamis (05/05/2022).
Menurut Maruli, kerja sama tersebut diawali datangnya pengurus blind judo mengajukan permohonan wasit juri ke PB PJSI.
Permohonan itu disanggupi PJSI, dengan mengirimkan wasitnya ke ASEAN Para Games di Solo Raya pada 30 Juli-6 Agustus 2022.
PB PJSI tidak menutup kemungkinan akan menggelar training camp untuk atlet disabilitas, di Padepokan Judo Ciloto, Bogor, Jawa Barat.
Penandatanganan kerja sama PB PJSI dan NPC Indonesia. FOTO: Agung Santoso
Dalam ASEAN Para Games 2022, cabor blind judo ditarget 7-8 medali emas.
Sementara itu Ketua NPC Indonesia Senny Marbun mengaku optimis mampu berprestasi usai dukungan dari PJSI tersebut. Saat ini, sebanyak 18 atlet judo sedang menjalani pelatnas di Solo.
ADVERTISEMENT
“Kami ingin menunjukkan dalam ASEAN Para Games nanti, kalau kami benar-benar serius mengurus para atlet,” tegasnya.
(Agung Santoso)