Konten Media Partner

PKL CFD Solo Surati Gibran, Minta Diizinkan Jualan Lagi di Citywalk

3 Juni 2022 19:36 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
PKL CFD Solo mendatangi kantor Dinas Perdagangan Kota Solo, Jumat (03/06/2022). FOTO: Fernando Fitusia
zoom-in-whitePerbesar
PKL CFD Solo mendatangi kantor Dinas Perdagangan Kota Solo, Jumat (03/06/2022). FOTO: Fernando Fitusia
ADVERTISEMENT
SOLO - Sejumlah perwakilan paguyuban Pedagang Kaki Lima (PKL) CFD Gawe Rejo, Solo mendatangi kantor Dinas Perdagangan Kota Solo, Jumat (03/06/2022).
ADVERTISEMENT
Mereka bermaksud menemui Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka dan meminta agar 500-an PKL bisa kembali berjualan di citywalk Jalan Slamet Riyadi.
Para PKL tersebut semula berada di zona 1-4 yang berjualan di persimpangan Ngapeman-Gladag. Saat penataan ulang PKL CFD, mereka dipindahkan di Gladag Langen Bogan (Galabo).
“Tapi selama ini beberapa kali ada permasalahan. Teman-teman PKL belum bisa berjualan di Galabo,” ungkap Eko Adi Nugroho selaku Sekretaris Paguyuban PKL CFD Gawe Rejo.
Masalah yang dimaksud Eko adalah relatif sepinya Galabo dan keberadaan PKL pindahan dari Stadion Manahan yang direlokasi ke tempat itu sejak tahun lalu.
“Terus ada lagi PKL dari pinggir rel dekat Pusat Grosir Solo (PGS), yang nggak boleh jualan di sana lalu masuk Galabo. Otomatis kami yang jatahnya 251 tempat sudah terisi dulu oleh mereka. Makanya kami mengalah nggak jualan, karena nggak mau bentrok.”
ADVERTISEMENT
Sekretaris Paguyuban PKL CFD Gawe Rejo, Eko Adi Nugroho. FOTO: Fernando Fitusia
Eko mengaku, sudah melayangkan surat permohonan kepada Gibran hingga 2 kali. Namun surat itu belum direspons.
“Kami ingin teman-teman di zona 1, 2, 3, 4 jualan bareng-bareng di situ. Kalau belum bisa jualan normal di Galabo dan Benteng, ya kami minta supaya bisa jualan lagi di citywalk. Karena citywalk Gladag-Ngapeman kosong,” tandasnya.
Ditemui terpisah, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menerangkan, ada beberapa pertimbangan yang mendasari PKL tak diizinkan berjualan di sejumlah area citywalk. Alasan utamanya adalah kebersihan.
“Hari Selasa kemarin saya jalan-jalan, itu bekas CFD sangat-sangat kotor sekali. Banyak tanaman rusak, pavingnya belepotan minyak dan nggak bisa dibersihkan,” terang Gibran ditemui Jumat, (03/06/2022).
Gibran menegaskan, ia mendukung pengembangan UMKM dan ekonomi kerakyatan. Namun ia juga meminta PKL patuh ketika diarahkan.
ADVERTISEMENT
“CFD itu bukan hari PKL bebas mangkal, tapi hari bebas kendaraan bermotor. Jadi bukan berarti semua PKL bisa asal jualan,” tandas Gibran.
(Fernando Fitusia)