news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Polda Jateng Masih Telusuri Kasus Pencemaran Bengawan Solo oleh Limbah Ciu

Konten Media Partner
14 September 2021 17:24 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol Iqbal Alqudusy
zoom-in-whitePerbesar
Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol Iqbal Alqudusy
ADVERTISEMENT
SOLO-Polda Jateng hingga saat ini masih mengumpulkan bahan dan keterangan terkait dengan pencemaran Bengawan Solo oleh limbah ciu selama beberapa waktu terakhir. Sudah ada beberapa perusahaan yang dicurigai.
ADVERTISEMENT
"Kami terus menyelidiki atas unsur kesengajaan membuah limbah ke sungai," kata Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol Iqbal Alqudusy saat ditemui di Solo, Selasa (14/09/2021).
Menurutnya, perajin alkohol atau ciu banyak ditemukan di Kabupaten Sukoharjo. Mereka tersebar di dua kecamatan, yaitu Polokarto dan Mojolaban.
Di Mojolaban terdapat sekitar 88 produsen ciu dalam skala home industry. Sedangkan di Polokarto jumlahnya lebih sedikit, sekitar 45 produsen.
Saat ini pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan laboratorium terkait kualitas air sungai. Hal ini dilakukan untuk bisa mengetahui asal muasal limbah yang mencemari Bengawan Solo.
Meski demikian, pihaknya menduga bahwa pencemaran tersebut berasal dari produsen di Polokarto. Sebab, produsen di Mojolaban rata-rata sudah memiliki penampungan limbah yang memadai.
ADVERTISEMENT
"Limbah industri itu dimanfaatkan untuk memproduksi pupuk," kata Iqbal.
Selain produsen alkohol, pihaknya juga mencurigai adanya industri lain yang diduga kuat membuang limbahnya ke Bengawan Solo. Iqbal menyebut ada perusahaan tekstil dan perusahaan plastik yang sedang diawasi.
(Agung Santoso)