Polemik Biaya Servis Kios PGS Solo Belum Usai, Gibran Dorong Negosiasi

Konten Media Partner
5 Juli 2022 20:51 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, menemui pedagang Pusat Grosir Solo (PGS) di PGS, Selasa (05/07/2022). FOTO: Agung Santoso
zoom-in-whitePerbesar
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, menemui pedagang Pusat Grosir Solo (PGS) di PGS, Selasa (05/07/2022). FOTO: Agung Santoso
ADVERTISEMENT
SOLO - Kenaikan biaya servis (service charge) kios yang ditetapkan manajemen Pusat Grosir Solo (PGS) terus ditolak pedagang, sejak Maret 2022. Kebijakan manajemen itu bahkan disikapi pedagang dengan rencana penyegelan sepihak kios mereka.
ADVERTISEMENT
Koordinator lapangan (korlap) pedagang PGS, Cahyo Sasongko, mengungkapkan jika manajemen memutuskan menaikkan service charge rata-rata Rp 100.000 hingga Rp 150.000 per kapling.
“Harga lama, (service charge) per kios itu kira-kira sekitar Rp 300.000-Rp 450.000 tergantung luasannya,” terangnya, Selasa (05/07/2022).
Mewakili para pedagang, Cahyo mengaku tidak ingin mempersulit proses penetapan biaya servis baru.
Ia menyadari bahwa pemilik gedung mengalami kesulitan, setelah pandemi COVID-19.
Namun Cahyo menekankan jika pedagang juga mengalami kesulitan ekonomi, seiring pandemi.
“Naik boleh, tetapi dalam batas wajar. Jadi benar-benar memberikan rasa keadilan,” tegas dia.
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, berusaha menengahi polemik tersebut.
Pertemuan pedagang, manajemen Pusat Grosir Solo (PGS) dan Dinas Perdagangan Kota Solo. FOTO: Agung Santoso
Ia meminta pedagang bernegosiasi dengan manajemen, terkait rencana kenaikan tarif tersebut.
Mangga (silakan) nanti didiskusikan. Jumlahnya berapa nanti biar dimediasi oleh Sekdin (Sekretaris Dinas Perdagangan),” imbau Gibran.
ADVERTISEMENT
Menurut Gibran, kenaikan biaya servis itu sudah ditetapkan manajemen PGS. Ia juga menilai, secara umum service charge tidak mungkin tidak naik.
“Makanya dinegosiasikan lagi, biar sama-sama enak,” tegasnya.
Pada Rabu (09/03/2022) perwakilan pedagang PGS mengadukan kebijakan manajemen itu kepada Pemkot Solo.
Saat itu, Ristu Tri selaku Head of Marketing PGS menjelaskan jika service charge sudah lama tidak disesuaikan.
“Selama 6 tahun tidak pernah ada kenaikan service charge. Baru sekarang kami lakukan penyesuaian,” terang dia saat dijumpai wartawan.
(Agung Santoso)