Konten Media Partner

Polisi Jaga Pusat Belanja di Solo yang Tutup Selama PPKM Darurat

12 Juli 2021 21:37 WIB
·
waktu baca 1 menit
clock
Diperbarui 13 Agustus 2021 14:03 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tim Gabungan Penanganan COVID-19 Kota Solo berpatoli di salah satu deretan pertokoan. (FOTO: Agung Santosa)
zoom-in-whitePerbesar
Tim Gabungan Penanganan COVID-19 Kota Solo berpatoli di salah satu deretan pertokoan. (FOTO: Agung Santosa)
ADVERTISEMENT
SOLO-Pemerintah Kota Solo menutup sejumlah pusat perbelanjaan dan pasar tradisional selama PPKM Darurat. Beberapa tempat itu tidak boleh beroperasi lantaran komoditas yang diperdagangkan tidak masuk dalam kategori esensial dan kritikal.
ADVERTISEMENT
Kondisi itu membuat Polresta Solo mengerahkan anggotanya untuk melakukan pengamanan. Mereka harus menjamin keamanan pusat perbelanjaan dan pasar tradisional selama libur hingga PPKM Darurat dinyatakan usai.
Kapolsek Pasarkliwon, AKP Achmad Riedwan Prevoost mengatakan ada sejumlah pusat perbelanjaan besar di wilayahnya yang harus tutup. Beberapa di antaranya adalah Pasar Klewer, Pusat Grosir Solo dan Beteng Trade Centre.
"Penjagaan dilakukan agar para pedagang tidak was-was meninggalkan barang dagangannya di dalam pasar," katanya, Senin (12/07/2021).
Pihaknya telah mengerahkan anggota untuk berjaga di kawasan sekitar 3 pusat ekonomi itu selama 24 nonstop. Kebetulan, Pasar Klewer dan dua pusat belanja itu berada di lokasi yang berdekatan.
Polisi juga melakukan penjagaan di sekitar kawasan bisnis Coyudan yang berada tidak jauh dari Pasar Klewer. Di lokasi tersebut terdapat banyak toko perhiasan yang harus mendapatkan penjagaan cukup ketat.
ADVERTISEMENT
Menurut Achmad, para pedagang dan pemilik usaha di wilayahnya cukup patuh untuk tidak beroperasi selama PPKM Darurat."Sejak awal sudah ada tim yang melakukan sosialisasi," katanya.
(Agung Santoso)