Politisi Golkar: Pembelian Minyak Goreng dengan PeduliLindungi Susah Diterapkan

Konten Media Partner
29 Juni 2022 21:07 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Anggota Dewan Pakar DPP Partai Golkar, Henry Indraguna. FOTO: Agung Santoso
zoom-in-whitePerbesar
Anggota Dewan Pakar DPP Partai Golkar, Henry Indraguna. FOTO: Agung Santoso
ADVERTISEMENT
SOLO - Penggunaan aplikasi PeduliLindungi dalam pembelian minyak goreng dinilai Anggota Dewan Pakar DPP Partai Golkar, Henry Indraguna, susah diterapkan. Sebab tidak semua warga menggunakan aplikasi tersebut.
ADVERTISEMENT
“Kalau di perkotaan, mungkin nggak ada masalah ya. Namun kalau di Dapil V ini khususnya, masih banyak warga yang belum menggunakannya (aplikasi PeduliLindungi). Jadi susah untuk diterapkan,” terangnya, Rabu (29/06/2022).
Menurut Henry, penggunaan Nomor Induk Kependudukan (NIK) sebagai pengganti aplikasi PeduliLindungi justru lebih efektif. Sebab seluruh warga telah memiliki NIK yang terintegrasi dalam KTP.
“Berarti kan cukup bawa KTP (saat membeli minyak goreng). Nggak ribet,” tandasnya.
Sementara itu untuk membantu memenuhi kebutuhan masyarakat, Henry membagikan 130 liter minyak goreng dan 50-an karung beras yang dibagi menjadi paket beras seberat 2,5 kilogram kepada warga Solo.
“Kalau harap, kegiatan-kegiatan seperti ini (pemberian bantuan minyak atau beras) bisa membantu mengurangi beban masyarakat,” katanya.
ADVERTISEMENT
(Agung Santoso)