Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten Media Partner
Polresta Solo Lakukan Razia Bersenjata di Kampung Mertodranan, Pasar Kliwon
15 Agustus 2020 19:18 WIB

ADVERTISEMENT
SOLO - Razia senjata berbahaya hingga penyisiran oleh Polresta Solo Jawa Tengah di kawasan kekerasan dan kantong kelompok intoleransi kawasan Pasar Kliwon, Sabtu (15/08). Operasi ini dilakulan pasca-kekerasan di salah satu rumah Mertodranan Pasar Kliwon, Sabtu lalu. Hal ini dilakukan Polresta Solo Kombes Pol. Ade Safri Simanjuntak sore ini.
ADVERTISEMENT
"Razia dijalan dengan target mobil dan kendaraan roda empat. Kita mengecek, barang dibawanya," jelasnya.
Menurutnya, langkah kepolisian ini merupakan Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD) berupa patroli berskala besar dan razia. Lokasnya di kantong-kantong kelompok intoleran terutama di daerah Mojo, Sangkrah, Gandekan, dan sekitarnya. Apalagi pihaknya menerima banyak laporan dari masyarakat, di mana daerah ini sering dijadikan tempat berkumpulnya kelompok-kelompok yang kerap meresahkan masyarakat.
"Menanggapi laporan masyarakat bahwa kelompok intoleran sering mengawali kegiatan yang meresahkan dari daerah ini," katanya.
Tim Gabungan Polresta Solo Polda Jateng dan Mabes Polri berhasil menangkap pelaku aksi pekan lalu dan info ter-update kepolisian berhasil kalau menangkap 7 orang dan menetapkan 5 orang tersangka terkait kasus ini. Pekan depan berkas 5 pelaku yang diketahui residivis narkoba segera dilimpahkan ke kejaksaan.
ADVERTISEMENT
" Ya satu diketahui residivis narkoba dan berpeluang untuk pelaku jumlahnya bertambah," ujarnya.
Perlu diketahui peristiwa penganiayaan, pengeroyokan, dan perusakan terjadi di Kampung Mertodranan RT 1/I Kel/Kec Pasar Kliwon, Solo, Sabtu (08/08/20) petang menjelang maghrib. 3 orang terluka dan menjalani perawatan di rumah sakit setelah mengalami kekerasan di sela-sela cara midodareni pernikahan. (Agung Santoso)