Ponpes Budi Utomo Tekankan Sifat Berbudi Luhur dan Hadapi Sikap Intoleransi

Sikap berbudi luhur dilakukan oleh Pondok Pesantren Budi Utomo LDII Surakarta terhadap para santrinya. Hal ini menanggapi adanya tindakan intoleransi di Kota Solo beberapa waktu lalu

SOLO - Sikap berbudi luhur dilakukan oleh Pondok Pesantren Budi Utomo LDII Surakarta terhadap para santrinya. Hal ini menanggapi adanya tindakan intoleransi di Kota Solo beberapa waktu lalu. Setidaknya ini disampaikan oleh Pembina Pondok Agus Salim, Senin (17/08/20).

"Kami tekankan berbudi luhur, berbaik kepada masyarakat. Bahkan tidak hanya itu, berbuat baik dengan alam sekitarnya," terangnya.

Kebhinekaan di Indonesia dengan berbagai macam suku agama dan budaya sehingga sikap intoleransi dinilainya sangat disayangkan. Maka berbuat baik kepada orang lain akan berbuat dengan dirinya sendiri, di mana ini menjadi prinsip. Bahkan prinsip ditekannya kepada santri, guru hingga ustaz di pondok pesantren ini. Dengan sikap demikian, maka bisa menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Pembina Pondok Pesantren Budi Utomo LDII Surakarta, Agus Salim

"Kami tekan di pondok kalau menguasai agama, maka harus juga menguasai ilmu sosial. Sejauh mana ilmu agama diterapkan ke masyarakat. Jadi bukan dipisah-pisah antara ilmu agama maupun ilmu sosial," jelasnya.

Langkah kongretnya untuk rasa toleransi, maka dengan aktif kepada masyarakat yakni dengan mengikuti kegiatan lingkungan. Seperti pondok ini yang selalu ikut kegiatan masyarakat dari bersih sungai, mengecat, hingga bersih kampung. Selanjutnya pihaknya juga kerjasama dengan Polri dan TNI dalam pembinaan kebangsaan dan pengetahuan hukum dalam hidup bermasyarakat. (Agung Santoso)